Video CCTV Jadi Senjata Edward Akbar Laporkan Kimberly Ryder ke KPAI

Jakarta –

Aktor Edward Akbar mengambil langkah melaporkan Kimberly Ryder ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Edward melaporkan Kimberly atas dugaan pelecehan anak.

Cucu Tamara Bleszynski diwakili oleh kuasa hukumnya, Jundri R. Beruta, untuk bersuara menentang Kimberly Ryder di KPAI. Edward Akbar memberikan sejumlah bukti kepada pengacaranya, seperti rekaman CCTV dan pengakuan putranya.

“Saat ditanya, anak itu mengaku dicakar ibunya. Kita lampirkan bukti videonya, kita lampirkan buktinya, kita kirimkan ke KPAI,” kata Jundri R. Berutu kepada KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, China. (3/10/2024).

Edward Akbar mengatakan Kimberly Ryder berulang kali melakukan pelecehan terhadap anak-anak. Apakah ada kejadian yang terekam CCTV atau tidak.

“Itu materi yang masih ditulis, sebagian besar belum ditulis. Termasuk kekerasan kata-kata, berupa jeritan anak-anak, tangisan anak-anak dengan berbagai cara, itu lumrah. Makanya kegiatan-kegiatan itu dilakukan. kali,” kata pengacara Edward Akbar.

Soal motif, pihak Edward Akbar masih belum mengetahui secara jelas apa yang melatarbelakangi Kimberly Ryder melakukan hal tersebut. “Kami belum tahu apa motifnya. Tapi sepertinya dia suka bersikap ceroboh dan kejam terhadap anak-anak,” lanjutnya.

Ada tiga kejadian yang membuat aktor Patah Wings mengadukan istrinya ke KPAI. Peristiwa tersebut terjadi pada bulan yang berbeda.

“Ada tiga peristiwa yang kami hadirkan sebagai barang bukti. Yang pertama kekerasan pada Oktober 2023, tersangka pelaku menyeret anaknya ke tanah sambil menangis,” jelas Jundri R. Berut.

“Kemudian dilanjutkan pada Februari 2024 dengan memukuli perut anak tersebut hingga menangis. Anak ketiga lalu mencakar anak pertama meninggalkan bekas luka,” ujarnya. Simak video “Video: Edward Akbar Beri Detail Lebih Lanjut Terkait Tuduhan Kimberly Lakukan Pelecehan Anak Dalam Rumah Tangga” (ahs/pus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top