Alasan Hyundai Luncurkan Santa Fe Baru saat Pasar Mobil Lagi Lesu

Jakarta –

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah meluncurkan All New Hyundai Santa Fe di Indonesia. Keputusan mereka memperkenalkan produk ini terbilang mengejutkan, pasalnya permintaan mobil baru di Tanah Air saat ini sedang lesu.

Bahkan, Hyundai akan menolak merilis produk barunya setelah akhir tahun. Sebab, tahun ini hanya ada dua bulan.

Namun, mereka ‘ngotot’ menghadirkan Hyundai Santa Fe baru sebelum akhir tahun. Fransiskus Soerjopranoto yang merupakan Chief Operating Officer (COO) HMID mengatakan pasar kendaraan roda empat membutuhkan produk baru ketika permintaan sedang berkurang. Hal ini diharapkan dapat membuat konsumen semakin tertarik untuk membeli mobil baru.

Padahal kita lihat penurunan ini sudah terjadi sejak tahun lalu. Kalau kita tidak memperkenalkan produk dan inovasi baru, sepertinya kini masyarakat akan tetap menggunakan mobil yang mereka pakai, kata Frans di Senayan, Jakarta Pusat. . .

Ketika produsen mobil hanya ‘diam’ dan tidak mengeluarkan produk baru, konsumen akan bisa menggunakan mobil. Itu sebabnya merilis mobil baru ketika permintaan sedang lesu adalah hal terbaik yang dapat dilakukan perusahaan.

“Saya katakan kalau perusahaan tidak memperkenalkan produk baru, maka pasar mobil bekas akan meningkat. Kita lihat, permintaan mobil bekas di Indonesia 1,5 kali lipat dibandingkan mobil baru,” ujarnya.

“Jadi dengan diluncurkannya mobil baru, pelanggan bisa melihat dan berpikir untuk (membelinya). Oleh karena itu, pasar mobil di Indonesia terus berkembang,” imbuhnya.

Sebagai informasi, penjualan mobil baru (total) pada September 2024 turun 4,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Hingga sembilan bulan pertama tahun ini, penjualan mobil baru di Indonesia hanya mencapai 630 ribu unit.

Kondisi tersebut memaksa Gabungan Produsen Mobil Indonesia (Gaikindo) menyesuaikan target penjualan mobil baru di dalam negeri. Dari yang pertama 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit per tahun.

Sebagai informasi, New Hyundai Santa Fe tersedia dalam empat versi, yakni Prime ICE, Prime Hybrid, Calligraphy ICE, dan Calligraphy Hybrid. Kali ini harganya bervariasi mulai dari Rp 699 juta hingga Rp 869 juta on the road Jakarta. Tonton video “Review Hyundai KONA Electric: Terbaik di Kelasnya?” (sfn/rgr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top