Jakarta –
Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mengembangkan fitur di aplikasi IKNOW untuk membantu transfer Nomor Sipil Negara (ASN) ke IKN.
Aplikasi IKNOW dikelola langsung oleh Otoritas IKN melalui Deputi Menteri Transformasi Hijau dan Digital. Selain itu, aplikasi ini juga dikembangkan sebagai solusi terintegrasi untuk seluruh pelayanan publik di IKN. Tak hanya memudahkan warga dan pengunjung, juga memiliki fitur-fitur canggih untuk membantu ASN dan keluarganya dalam proses perpindahan ke kota baru.
Menurut Mohammad Ali Berawi, Asisten Transformasi Hijau dan Digital IKOW, IKOW berperan penting dalam memfasilitasi proses mutasi ASN. Salah satu fitur unggulannya adalah Pindah Nusantara (Pintara) dirancang khusus untuk memberikan layanan menyeluruh dan menyeluruh terkait mutasi ASN.
“Fitur Pintara pada aplikasi IKNOW menambah kemudahan dan efisiensi proses mutasi ASN. Fitur ini terintegrasi langsung dengan sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga ASN yang mentransfer dapat mengakses berbagai informasi bermanfaat. surat keputusan, tentang informasi Transportasi dan tiket penerbangan ke IKN, serta tata cara memasuki kantor dan tempat tinggal.
IKNOW berencana membantu ASN dengan langkah-langkah yang diperlukan dalam proses mutasi. Fitur ini akan memberikan kemudahan akses, meningkatkan layanan publik dan pencatatan sipil (Dukkapil), serta berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait.
Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan; IKNOW akan menjadi sarana yang berguna untuk mempercepat transisi dari ASN ke IKN yang akan dilakukan secara bertahap mulai awal tahun 2025.
Selain itu, tim kedua Transformasi Hijau dan Digital OIKN telah memperkuat aspek perlindungan data pribadi dan keamanan siber. Adiguna Mahendra, Direktur Informasi dan Kecerdasan Buatan, Asisten Departemen Transformasi Hijau dan Digital di Dr. OIKN menekankan bahwa aplikasi ini tidak hanya dirancang untuk kenyamanan tetapi juga fokus pada keamanan.
“Kami memahami pentingnya perlindungan data pribadi dan keamanan siber. Oleh karena itu Wakil Tim Transformasi Hijau dan Digital OIKN membentuk Tim Computer Security Incident Response (CSIRT) dengan dukungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan “Sertifikasi ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi OIKN. Mempercepat sistemnya,” antusias Adigina.
Meski tahap persiapan sudah selesai, Prof. Ali Berawi mengatakan mutasi ASN akan terus berjalan sesuai program dan pedoman yang telah ditetapkan pimpinan dan Presiden Jokowi, Menteri PANRB Azwar Anas, dan Pj Menteri PUPR. Ketua OIKN Basuki Hadimoeljono.
Perubahan ini akan fokus pada regulasi dan transfer modal, terutama setelah Presiden terpilih Prabowo Subianto resmi dilantik dan menjabat sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.
Dalam hal ini, Prof. Asisten Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Ali Berawi meyakinkan akan terus bekerja keras untuk memastikan proses alih SN berjalan lancar tepat waktu.
Presiden Jokowi, Menteri PANRB Azwar Anas, dan Menteri PUPR serta Plt Ketua OIKN Basuki Hadimoeljono siap menjadikan teknologi sebagai alat utama untuk mendukung target dan tenggat waktu yang ditetapkan Presiden Jokowi, tutupnya.
Menteri Luar Negeri (Mensesneg) Praticno; 8 Oktober, atas arahan Presiden Jokowi oleh Menteri PANRB Azwar Anas. Pada tahunnya diselenggarakan di Jakarta Pada tahun 2024, diumumkan bahwa peralihan ASN ke IKEN akan dilakukan pada Januari 2025.
“Bagi IKN, tujuan akhir Presiden adalah menjaga ekosistem secara menyeluruh. Mulai dari digitalisasi, apartemen, dan lainnya,” kata Azwar Anas usai konferensi nasional Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). Rapat koordinasi kelompok dan portal link OECD diluncurkan pada Kamis (3/10/2024) di Jakarta.
Namun keputusan akhir mengenai pemindahan IKN diserahkan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. Berbagai hal terkait pemindahan ibu kota ke IKN, termasuk Keputusan Presiden (Kepres) pemindahan ibu kota dari Jakarta, masih terus dievaluasi. ke IKN
Ekosistem digital yang dibangun dengan aplikasi canggih seperti OIKN dan IKNOW akan memudahkan transfer ASN ke IKN dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi transisi Indonesia menuju masa depan digital dan berkelanjutan. Tonton video “Video: Pengguna aplikasi IKNOW tembus 42 ribu” (asj/asj)