Jakarta –
Setelah resmi menjual dua mobil SUV di Indonesia, Beijing Auto Industrial Corporation (BAIC) kini kembali menghadirkan mobil serupa Mercedes-Benz G-Class, yakni BAIC BJ80.
BJ80 ini merupakan seri terbaik atau tercanggih di keluarga BAIC. Tak begitu kuat, mobil ini bahkan dipercaya oleh pihak militer bahkan Presiden China sebagai kendaraan operasional.
“Kami akan buka produk andalan dari BAIC Global yaitu BJ80. Lalu kenapa masih setir kiri? Tentu kami masih melihat prospek apa yang bisa kami sertakan agar bisa masuk ( nanti) sebelah kanan juga,” kata Dhani Yahya selaku COO BAIC Indonesia pada acara BAIC BJ80 Media Preview, Senin (28/10/24) di Tangerang.
Kedua, kami juga menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa divisi kendaraan off-road BAIC ORV sudah ada sejak tahun 1960 dan juga memiliki sejarah permintaan mobil 4×4 untuk kebutuhan militer atau kepresidenan di China, lanjutnya. . Dani.
BAIC Indonesia baru-baru ini memboyong BJ80 ke Indonesia. Tujuannya untuk memperkenalkan jagoan BAIC dan mengecek antusiasme masyarakat Indonesia terhadap SUV persegi dengan sasis ladder frame ini.
BJ80 sebenarnya bukanlah hal baru. Secara global, BAIC memperkenalkan mobil ini pada tahun 2012 di Shanghai Auto Show. Jadi untuk pasar Indonesia, mobil ini baru diluncurkan dan belum dijual.
Salah satu yang langsung menarik perhatian Anda adalah desainnya yang identik dengan Mercedes-Benz G-Class. Kesamaan desain ini bukan karena BAIC meniru, melainkan karena BAIC dan Mercedes-Benz berada dalam satu grup dan berbagi tim riset.
“Nah kita lihat ada kemiripan atau bentuknya yang terinspirasi dari Mercedes-Benz G-Class dan tentunya seperti kita tahu BAIC merupakan entitas pemegang saham terbesar di Daimler atau Mercedes-Benz. Selain itu, Mercedes-Benz juga punya saham. di BAIC,” kata Dhani.
“Jadi RnD atau penelitian dan pengembangan BJ80 dan sebagian besar Divisi Kendaraan Off-Road sudah ada, tidak ada gangguan lagi, tapi karena salah satu perusahaan dalam artian satu grup, yaitu dengan insinyur dari Jerman. dari Stuttgart, atau dari tempat lain,” katanya.
Meski saat diperkenalkan BJ80 masih menggunakan konfigurasi setir kiri, namun BAIC memastikan mobil yang dijual ke masyarakat Indonesia adalah versi setir kanan.
Dari segi spesifikasi, BAIC Indonesia memastikan BJ80 mendatang akan menggunakan mesin bensin V6 3.000 cc twin-turbo.
Mesin ini diklaim bertenaga 241 HP dan torsi 420 Nm dan diklaim dikawinkan dengan transmisi ZF 8AT. Kemudian untuk sistem penggeraknya, BAIC menjelaskan bahwa BJ80 akan menggunakan sistem penggerak empat roda elektrik.
Dimensi mobil ini cukup besar dan sangat besar. Dilansir dari laman BAIC Qatar, panjang keseluruhan mobil ini adalah 4.765 mm, lebar 1.955 mm, dan tinggi 1.985 mm. Ukuran rodanya 215/60 R20.
Menariknya, meski punya bodi besar, fleksibilitas BJ80 diklaim cukup baik. Mobil ini memiliki sudut masuk 39 derajat, sudut pendakian 25 derajat, dan sudut keluar 33 derajat.
BAIC Indonesia belum mengumumkan harga resmi BJ80. Namun diperkirakan harga jual G-Class kembar ini berkisar Rp 1,4 miliar hingga Rp 1,5 miliar untuk versi dengan suku cadang khusus. Versi dasar diperkirakan menelan biaya Rp 1,3 miliar. Saksikan video “Video Bastianini, Juara Sprint Race MotoGP Thailand, Martin-Bagnaia Garang” (mhg/din)