Jakarta –
Indonesia termasuk di antara 13 negara yang diakui sebagai mitra baru BRICS. Nama kelompok ini merupakan akronim dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, yang menguasai seperlima perdagangan dunia.
Kelompok ini awalnya hanya terdiri dari lima negara. Namun, BRICS berkembang pesat hingga mencakup negara-negara lain seperti Ethiopia, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Berdasarkan akun resmi @BRICSinfo X, BRICS resmi mengumumkan penambahan 13 negara baru sebagai negara mitra aliansi. Namun negara mitra tersebut belum bergabung dalam keanggotaan penuh.
Berikut daftar 13 negara yang resmi menjadi mitra baru BRICS.
1.Indonesia2. Malaysia 3. Vietnam4. Thailand 5. Aljazair6. Belarusia 7. Bolivia8. Kuba 9. Kazakstan 10. Nigeria 11. Turki 12. Uganda 13. Uzbekistan
Hal ini diumumkan pada Kamis (24/10) saat KTT BRICS di Kazan (Rusia). Hal ini menandai perubahan signifikan dalam lanskap geopolitik seiring upaya blok tersebut untuk meningkatkan kerja sama dengan negara-negara berkembang di dunia.
Terkait hal tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan bergabungnya Indonesia pada BRICS merupakan wujud politik luar negeri yang bebas dan aktif.
“Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan kebijakan luar negeri yang bebas dan aktif. Bukan berarti kita tergabung dalam kubu tertentu, tapi kita berpartisipasi aktif di semua forum,” tegas Sugiono. ). ). (shc/kil)