Pendaki Jakarta Jatuh ke Jurang Gunung Rinjani Ditemukan Tewas

Jakarta –

Seorang pendaki asal Jakarta yang terjatuh di Lembah Rinjani telah ditemukan. Namun pihak berwenang mengatakan pendaki tersebut tidak selamat.

Kami tahu pendaki itu sudah turun selama lebih dari seminggu. Jatuh ke kedalaman 200 meter ke dalam gunung berapi Rinjani.

Setelah delapan hari pencarian intensif di sekitar tebing Puntak-Plawangan Sembalun, akhirnya ditemukan titik terang dalam pencarian korban A. Selasa (10/8/2024).

Hari ini Selasa 8 Oktober 2024 pukul 10.30 WIB drone panas WITA milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram / Basarnas NTB berhasil menemukan korban di kedalaman sekitar 200 meter di bawah tebing kaldera Rinjani. Di sisi selatan pendakian atau sisi kiri pegunungan menuju Puncak Rinjani.

Pencarian pendaki ini memakan waktu lama. Tanah yang sulit dan kondisi cuaca yang kurang mendukung menjadi kendala selama pencarian. Pendaki Jakarta meninggal.

BTNGR menyebutkan pendaki sudah meninggal dunia. Tim penyelamat berupaya mengangkut jenazahnya ke sebuah desa di kaki Gunung Rinjani.

Saat ini tim evakuasi sedang berupaya membawa jenazah korban ke Desa Sembalun, kata Balay.

“Keluarga Taman Nasional Gunung Rinjani menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban kehilangan yang sangat menyedihkan ini. Tekad mereka dalam menghadapi kesulitan selama proses pencarian patut mendapat pujian. “Semoga mereka mendapatkan kekuatan dan komitmen yang diperlukan untuk menghadapi masa sulit ini.” .”

BTNGR juga menyampaikan bahwa kejadian tersebut hendaknya mengingatkan kita semua akan pentingnya berhati-hati dan mematuhi seluruh peraturan dan standar keselamatan selama melakukan aktivitas pendakian gunung.

“Gunung Rinjani menawarkan keindahan yang luar biasa, namun juga membawa bahaya yang tidak terduga. Dengan perencanaan yang matang dan kehati-hatian, kita bisa mengurangi risiko tersebut,” ujarnya.

BTNGR menekankan “jangan abaikan prosedur keselamatan dan selalu pastikan pendakian gunung dilakukan sesuai SOP.”

Akhir kata BTNGR mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian ini antara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Satuan SAR Potensial Lotim, Polsek Sembalun, Kompi Brimob 3 Batalyon B Lotim, EMHC, Relawan dan Semua pihak. Yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas dedikasi, usaha dan kerjasamanya.

“Saya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak,” kata BTNGR. Saksikan video “Video Luar Biasa Evakuasi Jenazah Pendaki Gunung Rinjani” (msl/fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top