Jakarta –
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) dalam bidang pembiayaan limbah. Kerjasama ini bertujuan untuk memperluas pembiayaan kredit kepada usaha kecil, mikro dan menengah atau UMKM.
“Dengan sinergi yang terjalin antara BTN dan Amartha, kami berharap akses UMKM terhadap pembiayaan BTN semakin mudah dan luas,” kata Head of UMKM Finance and Retail BTN, Muhammad Iqbal dalam siaran persnya, Rabu (16/10). /2024). katanya.
BTN berharap kerja sama dengan Amarth dapat mendekatkan BTN dengan para pelaku UMKM khususnya di segmen ultra mikro yang belum memiliki akses terhadap perbankan.
“Mitra BTN tidak hanya pengembang tetapi juga pelaku industri mulai dari usaha besar hingga kecil dan menengah yang bergerak di industri terkait properti, termasuk gudang material, toko cat, ubin, batu bata, produsen furnitur bahkan pekerja konstruksi, dll. Iqbal juga mengatakan bahwa mereka semua harus “mudah dan murah untuk dibiayai”.
Iqbal menambahkan, BTN bekerja sama dengan Amartha yang mendukung pelaku UMKM perempuan untuk menerapkan ESG.
“Mereka adalah perempuan-perempuan yang ingin maju dan berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga, sehingga sangat layak kita dukung,” ujarnya.
Kepala Departemen Perbankan UKM BTN Roganda Sahat Mangapul Siahaan, Direktur dan Chief Financial Officer Amartha Julie Fauzie menghadiri acara penandatanganan PKS.
Dalam kesempatan tersebut, Roganda Sahat Mangapul Siahaan, Kepala Departemen Perbankan Kecil dan Menengah, mengatakan BTN akan terus mengembangkan penyaluran kredit khususnya dengan mitra fintech kredit lainnya.
“Saat ini, seiring dengan semakin pesatnya penggunaan telepon seluler dan aplikasi di internet, tren pembiayaan yang banyak diminati masyarakat adalah pinjaman yang diberikan melalui platform fintech loan, sehingga BTN dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan Amarth. Mari kita mengembangkan pembiayaan bagi usaha kecil dan menengah,” ujarnya.
Amartha adalah perusahaan teknologi keuangan mikro yang fokus pada pemberdayaan segmen akar rumput dengan prinsip keberlanjutan.
“Amartha memiliki teknologi profiling risiko berbasis AI yang disesuaikan dengan kebutuhan UKM di tingkat lokal untuk mengurangi risiko secara prudent. Kami juga memberikan intervensi berupa bantuan kepada UKM oleh lebih dari 9.000 staf lapangan yang tersebar di wilayah operasional Amartha. Amartha Julie Fauzie, Chief Financial Officer , mengaku optimis kerja sama daerah dengan bank-bank handal seperti BTN, khususnya di sektor pembiayaan produktif, dapat mempercepat perekonomian dan kesejahteraan usaha kecil dan menengah di pelosok Indonesia.
Didirikan pada tahun 2010, Amartha hingga saat ini telah menyalurkan modal lebih dari Rp 23 triliun kepada lebih dari 2,6 juta UKM di Indonesia. Selain itu, Amartha telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 35 institusi dalam dan luar negeri. Saksikan video “Video: Le Minerale-Alfamart raih penghargaan ANBALI NEWS kategori sistem berkelanjutan” (prf/ega)