Jakarta –
Mungkin banyak dari Anda yang familiar dengan kombucha, minuman fermentasi yang satu ini populer dengan berbagai manfaat kesehatannya. Banyak orang mengasosiasikan kombucha dengan berbagai potensi manfaat kesehatan, mulai dari melancarkan pencernaan hingga melindungi dari penyakit serius.
Dikutip dalam laman WebMD, Kombucha merupakan minuman berkarbonasi hasil fermentasi, biasanya dibuat dengan teh hijau atau teh hitam. Meski sering disebut “teh jamur”, minuman ini tidak menggunakan jamur. Istilah “jamur” mengacu pada koloni simbiosis bakteri dan ragi yang dikenal sebagai SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast).
Ketika SCOBY ditambahkan ke dalam teh manis dan melalui proses fermentasi, minuman ini menghasilkan beberapa bakteri dan vitamin B yang baik untuk kesehatan Anda. Karena ciri-ciri tersebut, kombucha dianggap sebagai minuman fungsional, yaitu minuman non-alkohol yang mengandung bahan tambahan untuk memberikan manfaat bagi kesehatan.
Berikut manfaat kombucha bagi kesehatan yang dikutip dari Healthline mengandung probiotik
Kombucha kaya akan probiotik, bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Probiotik ini dapat meningkatkan keseimbangan mikrobioma usus yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan pencernaan. Bakteri asam laktat yang ditemukan dalam kombucha dapat membantu mengurangi peradangan, memperbaiki pencernaan, dan mungkin mendukung penurunan berat badan.
Kombucha yang terbuat dari teh hijau mengandung banyak senyawa bioaktif, termasuk polifenol yang merupakan antioksidan kuat. Senyawa ini dapat membantu membakar kalori. Studi menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dapat mengurangi lemak perut, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan membantu mengontrol gula darah. Manfaat untuk kesehatan hati.
Kombucha dapat memberikan efek positif pada kesehatan hati, terutama berkat sifat antioksidannya. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi kombucha dapat mengurangi kerusakan hati akibat paparan bahan kimia beracun. Meskipun penelitian pada manusia masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini, efek perlindungan ini membuat kombucha menarik bagi mereka yang peduli dengan kesehatan hati.
Selama proses fermentasi, kombucha menghasilkan asam asetat yang memiliki sifat antibakteri. Senyawa ini mampu membunuh beberapa mikroorganisme berbahaya, seperti E. coli dan salmonella yang dapat menyebabkan infeksi. Menariknya, efek antibakteri ini tidak mempengaruhi bakteri dan ragi probiotik menguntungkan, sehingga kombucha mampu menjaga keseimbangan mikrobioma usus sekaligus melawan patogen berbahaya.
Berikutnya: Mengurangi risiko penyakit jantung
Tonton video “Video: Kejutan karena ditemukannya limbah anggur muscat yang berbahaya di Thailand” (atas/atas)