Jakarta –
Bandara Internasional Athena (AIA) merupakan bandara dengan model operasional yang mengutamakan pembangunan berkelanjutan. Langkah apa yang telah diambil?
Dikutip dari Greek City Times, Jumat (25 Oktober 2024) AIA telah menetapkan standar baru dalam pengembangan bandara. Pengelola bandara mewujudkan pembangunan berkelanjutan di semua sektor.
Misalnya saja sejak tahun 2016, AIA menjadi bandara dengan nilai karbon netral. Bandara AIA juga aktif berpartisipasi dalam Program Sertifikasi Karbon Bandara dari European Airport Council International (ACI Europe).
AIA meluncurkan program yang disebut ‘Rute 2025’ pada tahun 2019, yang diklaim sebagai langkah ambisius dan menjanjikan menuju masa depan bandara yang berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk mencapai tujuan manajemen untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada tahun 2025.
Untuk mencapai misi Bandara AIA, pengelola bandara secara eksklusif menggunakan listrik terbarukan yang dihasilkan hanya di dalam area bandara. Ini merupakan pengembangan ramah lingkungan dengan penggunaan pompa panas untuk menggantikan gas alam dan mengubah sebagian besar AIA menjadi listrik. Hal ini menghilangkan emisi karbon dari listrik dan hampir menghilangkan emisi karbon dari penggunaan bahan bakar fosil.
Bandara AIA akan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Yunani mulai tahun 2023. Pembangkit tersebut sudah menghasilkan 45 persen listrik bandara. Stasiun ini menempatkan Yunani di peta dunia sebagai tujuan wisata berkelanjutan.
Bandara AIA juga sedang mempersiapkan tahap berikutnya dari rencana pembangunan berkelanjutan, yang mencakup pemasangan tambahan 35,5 MW, yang dijadwalkan selesai pada tahun 2025. Pembangunan tersebut direncanakan untuk memenuhi kebutuhan listrik tahunan hingga tahun 2046. Tonton video “Langit Tampak Oranye di Yunani.” “Di Gurun Sahara” (perbarui/fem)