Jakarta –
Pihak berwenang di Argentina terus menyelidiki kematian mantan anggota One Direction Liam Payne yang meninggal pada Rabu (10/10/2024) di usia 31 tahun. Liam ditemukan tewas setelah terjatuh dari lantai tiga balkon hotel. Buenos Aires.
Liam Payne menjadi anggota grup yang paling dicintai. One Direction dibentuk pada tahun 2010 ketika anggota Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson dan Zayn Malik mengikuti audisi untuk kompetisi menyanyi The X Factor sebagai artis solo.
Dia bekerja sama dengan juri Simon Cowell untuk membentuk grup yang kemudian menjadi salah satu boy band paling sukses sepanjang masa dengan penonton ‘Directions’ mengikuti Beatlemania.
Staf hotel di Casa Sur, kawasan mewah Palermo, Argentina, tempat tinggal Liam Payne, tiba-tiba menelepon polisi pada Rabu malam. Mereka mengungkapkan keprihatinannya terhadap seorang pengunjung yang disebut-sebut kecanduan narkoba dan alkohol.
Polisi tiba di hotel dan menanggapi panggilan tersebut tak lama setelah jam 5 sore waktu setempat. Manajer hotel menelepon 911 dan melaporkan bahwa seorang tamu telah menghancurkan seluruh ruangan.
“Kami membutuhkanmu untuk mengirimkan seseorang kepada kami,” kata manajer yang tampak khawatir ketika dia menelepon ketika dia menyadari ruangan itu memiliki balkon.
Kematian yang mencurigakan
Pihak berwenang mengatakan luka yang dialami Liam Payne akibat terjatuh adalah satu-satunya penyebab kematian, namun jaksa penuntut mengatakan kematian Liam Payne mencurigakan. Katanya dokter spesialisnya mungkin sedang minum-minum dan memakai obat-obatan.
Kantor setempat mengkonfirmasi semua tanda bahwa Liam Payne sendirian pada saat itu dan pihak berwenang memerintahkan laporan toksikologi.
Ada pula kemungkinan jatuhnya disengaja atau tidak, pihak berwenang belum mengetahuinya. Namun Jaksa Penuntut Umum mengatakan, tidak adanya luka bela diri di tangan Liam Payne menunjukkan bahwa dia tidak menggunakan tanda refleks untuk membela diri. Dilaporkan bahwa Liam mungkin tidak sadarkan diri atau tidak.
Efek polisi di kamar tidur
Polisi di Buenos Aires mengatakan mereka telah menggeledah kamar hotel Liam Payne. ‘Kekacauan total’, begitulah dia menyebutnya. Kerusakan pada berbagai barang dilaporkan dan polisi menemukan paket clonazepam, antidepresan, stimulan dan obat-obatan lain di barang miliknya.
Tim penegak hukum juga mengatakan pihak berwenang menemukan sebotol wiski, korek api, dan telepon seluler di halaman tempat jenazah Payne ditemukan. Bukti yang dikumpulkan di lokasi kejadian menegaskan bahwa Liam Payne berada di area penggunaan narkoba.
Dalam beberapa tahun terakhir, Liam Payne mengaku berjuang melawan kecanduan narkoba, dalam video YouTube yang diunggah pada Juli 2023 ia menyadari dalam enam bulan terakhir bahwa dirinya telah mencari pengobatan.
Selagi polisi dan jaksa menunggu hasil laporan otopsi, mereka terus menyelidiki dan mencoba merekonstruksi momen-momen terakhir Liam Payne. Pihak berwenang mengatakan mereka mengambil pernyataan dari tiga pekerja hotel dan dua wanita yang datang ke kamar hotel Liam beberapa jam sebelum dia pingsan.
Kedua wanita tersebut meninggalkan hotel pada saat yang bersamaan, kata jaksa. Simak video “Video: Ini Hasil Otopsi Liam Payne” (naf/kna)