Jakarta –
Demi menjaga keamanan dan menerapkan pengelolaan investasi yang efektif, Badan Usaha Batam saat ini sedang melakukan pemutakhiran database dan sistem pengelolaan lahan (LMS). Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian RI Susiviyono Moegiarso yang juga Ketua Badan Pengelola BP Batam menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyempurnakan sistem LMS (Pengelolaan Pertanahan) khususnya. . terkait dengan basis data. dan proses bisnis alokasi lahan.
Susiviyono menegaskan, tidak ada penghentian layanan darat selama pemutakhiran sistem LMS yang bertepatan dengan kepergian Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
“Tidak ada penangguhan layanan, namun alokasi lahan baru masih tidak memungkinkan karena database lahan sedang ditingkatkan dalam hal kualitas dan integritas data.” tidak benar, yang ada hanyalah pembenahan database pertanahan dan sistem pengelolaannya,” kata Susiviyono dalam keterangan tertulis, Kamis (24/10/2024).
Saat ini layanan LMS masih berjalan, namun layanan distribusinya down karena database sedang diperbarui. Sementara pelayanan lainnya seperti perpanjangan hak atas tanah, peralihan hak dan perizinan lainnya tetap berjalan seperti biasa.
Susivijono berharap lingkungan investasi akan baik dan berpesan agar investasi dilakukan demi keamanan usaha. Karena kalau dirilis sekarang, kemudian ada perbedaan akibat upgrade database, akan menimbulkan ketidakpastian.
“Kami ingin menjaga lingkungan investasi yang baik, salah satunya kepastian pengelolaan lahan,” tutupnya. Tonton video “Minat Air Bersih, Ribuan Warga Tanjung Pasang Penghalang Jalan” (prf/ega)
