Jakarta –
Selain MatePad Pro 12.2, Huawei juga merilis Watch D2. Jam tangan pintar ini diklaim mampu memantau tekanan darah penggunanya secara akurat.
“Huawei Watch D2 punya akurasi analisis algoritma yang lebih baik. Sensornya juga sudah ditingkatkan. Sekarang lebih banyak dan lengkap dibandingkan sebelumnya. Jadi akurasinya 10% lebih tinggi dari sebelumnya,” ujar Edy Supartono, Director of Training Huawei Device Indonesia pada acara peluncuran di Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Terungkap pula bahwa Watch D2 juga menawarkan backstrap yang tepat bagi penggunanya. Jadi nantinya pengguna bisa memilih strapnya, untuk pria atau wanita, karena umumnya ukuran pergelangan tangan berbeda-beda. Kemudian pilih untuk dipakai di kiri atau kanan, lalu gunakan strap berukuran besar atau sedang.
“Lalu kenapa Watch D2 memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan seri sebelumnya? Karena setiap orang akan menggunakan jenis strap dan kebiasaan yang berbeda-beda, inilah yang membuat hasil analisanya berbeda-beda,” ujar Edy.
Jam tangan pintar ini memiliki layar AMOLED berukuran 1,82 inci dengan resolusi 480 x 408 piksel dan kecerahan 1.500 nits yang menghasilkan tampilan visual jernih dan tajam. Teknologi layar yang digunakan memberikan pengalaman visual yang tetap jernih meski di bawah sinar matahari.
Huawei Watch D2 memiliki fitur kesehatan penting yang menjadikannya perangkat pergelangan tangan pertama di dunia yang disetujui oleh NMPA dan MDR, kata perusahaan itu. Salah satunya, Huawei menambahkan fitur Portable Blood Pressure Monitoring (ABPM), sehingga pengguna bisa terus memantau tekanan darah selama 24 jam.
“ABPM bisa kita program, setiap setengah jam sekali. Saat pertama kali kita menggunakannya, kita membuat rencana untuk mulai mengukur, misalnya dalam perjalanan ke kantor sehingga kita tidak perlu khawatir harus mengukurnya. tekanan darahnya dulu,” kata Edy.
Jam tangan D2 memiliki teknologi TruSense untuk hasil yang lebih cepat dan akurat. Perusahaan tersebut mengatakan telah bermitra dengan para ahli hipertensi global dan menginvestasikan penelitian dan pengembangan selama bertahun-tahun untuk meningkatkan teknologi tekanan darah.
Mirip dengan pendahulunya, Watch D2 menggunakan kantung udara fisik, dilengkapi kantung udara ultra-sempit 26,5 mm yang hanya dapat mengembang dan melakukan pembacaan tekanan darah pada waktu tertentu, menawarkan pengingat cerdas sepanjang hari dan pengukuran tidur malam. Ini mendukung berbagai posisi, termasuk berdiri, duduk atau setengah berbaring, dan melakukan pengukuran internal otomatis saat pengguna tidur.
“Strap atau tas ringannya lebih kecil 12% dibandingkan seri sebelumnya. Ukurannya 10% lebih ringan dibandingkan seri Watch D sebelumnya,” kata Edy.
Watch D2 memiliki Analisis ECG Beat-by-Beat, pemantauan SpO2, detak jantung, tingkat stres, dan suhu kulit. Ini dapat mengukur 9 indikator tubuh dengan satu ketukan dan menerima laporan ikhtisar Kesehatan, termasuk metrik seperti detak jantung, tekanan darah, SpO2, stres, suhu kulit, EKG, elastisitas pembuluh darah, kesehatan pernapasan, dan kesadaran pernapasan saat tidur.
“Terdapat fitur HealthGalnce yang secara komprehensif dapat memantau sembilan indikator kesehatan dengan sekali klik, mulai dari detak jantung, tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, hingga tingkat stres dan suhu tubuh, semuanya dapat dipantau dengan mudah,” jelas Edy.
Jam tangan ini mendukung lebih dari 80 mode olahraga dan melacak aktivitas sehari-hari yang berkaitan dengan olahraga, diet, tidur, berat badan, dan gaya hidup sehat. Yang lebih menarik adalah Arloji ini kompatibel dengan perangkat iOS dan Android.
Jika terisi penuh, baterai Huawei Watch D2 mampu bertahan hingga 6 hari penggunaan. Harga
Huawei Watch D2 hadir dalam dua varian warna yakni hitam dan emas. Harga di Indonesia Rp 5.499.000 dan pembelian hingga 30 November mendapatkan bonus menarik.
“Setiap pembeli akan mendapatkan bonus Huawei FreeBuds 5i, tambahan layanan garansi 2 tahun, dan garansi 2 tahun untuk penggunaan tidak disengaja. Total bonus Rp 2.296.000,” tutup Edy.
Tonton video “Video: Jam tangan pintar terbaru Huawei diduga bisa memantau tekanan darah” (kambing/kambing)