Jakarta –
Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan, dirinya akan menggunakan mobil Maung buatan Pindad sebagai kendaraan dinasnya. Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah meminta para menteri, wakil menteri, dan pejabat eselon I untuk berhenti menggunakan kendaraan impor.
Menurut Anggito, dirinya akan mengganti kendaraan dinasnya dari Alphard menjadi Maung mulai pekan depan. Dia mengatakan, Presiden Prabowo tidak meminta lagi penggunaan barang impor untuk eselon I pada kendaraan dinas kementerian.
Minggu depan saya pakai mobil Maung, mobil Pindad karena Pak Prabowo bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk kendaraan eselon I sampai menteri, luar biasa, kata Anggito dikutip ANBALI NEWSFinance.
Menurut dia, Pindad telah merancang kendaraan dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 70 persen.
Profesor Sigit Santosa dari ITB (Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad) mengatakan, dia mendesain 70% mobil Indonesia dari produk dalam negeri, tambahnya.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengeluarkan klarifikasi terkait pernyataan Anggito. Melalui keterangan tertulis, Kementerian Keuangan mengklarifikasi pernyataan Anggoto bukan untuk tujuan perencanaan, melainkan untuk memberikan contoh penggunaan produk dalam negeri.
Berikut klarifikasi lengkap Kementerian Keuangan terkait pernyataan Anggito terkait mobil Maung sebagai kendaraan dinas menteri:
Terkait dengan beredarnya pemberitaan mengenai pernyataan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu yang dikutip media massa terkait penggunaan mobil dinas produksi dalam negeri (Maung), Kementerian Keuangan memberikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pernyataan tersebut disampaikan dalam laporan ilmiah kegiatan internal Dies ke-15 dan SMK Lustrum III Universitas Gadjah Mada Tahun 2024 pada hari ini (Senin kemarin) (28/10);
2. Pernyataan ini tidak diberikan dalam konteks perencanaan, namun untuk memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai insentif untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri.
Hal ini disampaikan sebagai klarifikasi sesuai fakta yang ada, agar masyarakat dapat mengetahui konteks pernyataan Wakil Menteri Keuangan tersebut. Tonton video “Video Maruar Senang Gunakan Mobil Maung: Cintai Produk Dalam Negeri” (rgr/din)