Jakarta –
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman Indonesia berpeluang besar menjadi kiblatnya fashion dunia, khususnya fashion muslim. Untuk itu, Kementerian UKM akan terus memperkuat kerja sama dengan banyak pihak untuk menjadikan Indonesia sebagai hub fashion sederhana global.
“Kami melihat potensi kemajuan fesyen syariah di Indonesia sangat luar biasa. Maka untuk meningkatkan perekonomian, kita semua harus bersama-sama mendorong kemajuan fesyen dan industri kreatif di Indonesia,” kata Maman melalui keterangan tertulis, Rabu. (30-10-2024).
Pengumuman itu disampaikannya pada pembukaan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF), rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 di JCC, Jakarta hari ini.
Maman mengatakan ekonomi syariah global menunjukkan tren positif selama sepuluh tahun terakhir. Belanja konsumen untuk produk halal telah meningkat dari $1,62 triliun pada tahun 2012 menjadi $2,29 triliun pada tahun 2022. Diperkirakan mencapai $3 triliun pada tahun 2027.
Selain itu, kebutuhan impor fesyen yang tidak terlalu besar akan meningkat dari USD 37 miliar pada tahun 2022 menjadi USD 47 miliar pada tahun 2027. Berdasarkan pengalaman Indonesia, negara ini menempati peringkat ketiga dari 81 negara dalam peringkat indikator ekonomi Islam global. menunjukkan bahwa Indonesia memiliki ekosistem ekonomi syariah yang kuat.
Oleh karena itu, produk fesyen yang dihasilkan oleh UKM khususnya produk fesyen muslim perlu didukung agar mampu berdaya saing tinggi baik di pasar dalam negeri maupun global.
“Realitasnya UMKM di Indonesia tumbuh dari kiri ke kanan atau ke belakang. Jadi ke depan kita berharap UMKM ini bisa tumbuh atau dengan kata lain naik kelas,” kata Maman.
Di sisi lain, untuk mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan UKM khususnya di bidang fashion, telah didirikan Rumah Produksi Bersama (RPB) barang berbahan kulit yang merupakan salah satu bahan baku penting industri fashion di Garut. . . Kemudian dimulailah reality show IN2THENEXT 2023, kompetisi fashion sederhana untuk desainer muda pertama di Indonesia dan dunia.
“Kami bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan Modest Fashion Month yang dimulai pada tanggal 26 Oktober 2023 dengan menyelenggarakan Modest Fashion Month (MOFAM) ke-1 pada tanggal 13 Oktober 2024, sebagai bentuk rekomendasi sebagai Modest Fashion Capital. dari Indonesia.- kata ibu .
Maman juga berharap acara seperti IN2MF ini dapat diadakan secara rutin setiap tahunnya karena mempunyai potensi besar sebagai sarana pemasaran produk fashion di pasar global. Selain itu, acara ini dapat menjadi sarana komunikasi dan sinergi antar desainer dari berbagai daerah di Indonesia untuk terus meningkatkan produktivitas dan kinerjanya.
Ia juga mengapresiasi upaya Bank Indonesia (BI) yang menjadi mitra utama penyelenggaraan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) karena dianggap sebagai motor penggerak kebangkitan produk-produk fesyen sederhana yang dihasilkan oleh UMKM.
“Kami sangat mengapresiasi Bank Indonesia sebagai fasilitator, pelaku UMKM dan desainer sehingga acara ini berjalan dengan baik. Kami di Kementerian UMKM akan terus bersama BI kepada bapak dan ibu sekalian,” kata Maman.
Sementara itu, Gubernur BI Perry Vargio mengatakan pameran produk fesyen dan rangkaian lainnya akan terus berlanjut setiap tahunnya dengan berbagai inovasi dan karya baru desainer nasional. Ia berharap acara ISEF yang dipadukan dengan agenda IM2MF dapat meningkatkan nilai penjualan produk UMKM dan fashion desainer.
“Ini acara yang sangat penting bagi kita semua untuk mendukung perusahaan fashion nasional. Mari kita nikmati acaranya dan beli produknya,” kata Perry.
Tahun ini saja, Bank Indonesia telah mengamankan slot pameran produk fesyen sebanyak 20 kali. Perry berharap kegiatan dengan dukungan berbagai pihak ini dapat mengangkat derajat para pelaku usaha nasional khususnya usaha kecil menengah di berbagai daerah di Indonesia di bidang fashion.
“Terima kasih kepada semuanya, khususnya UKM yang dibantu oleh Bank Indonesia, para desainer, karena berkat mereka semua produk fesyen nasional bisa masuk ke pasar internasional. Itu semua berkat kerja sama yang baik antara kita,” kata Perry.
Sekadar informasi, ajang IN2MF yang penuh dengan fashion show produk UMKM dari berbagai daerah di Indonesia ini terselenggara berkat kerja sama erat antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Bank Indonesia, dan Kamar Mode Indonesia (IFC). ).
Simak video “Video Menteri Maman Sebut Kementerian UMKM Berkantor di Gedung Smesco” (anl/ega)