Jakarta –
Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) akan menata kabel overhead di kota-kota besar Indonesia, yang nantinya akan dialihkan ke bawah tanah. Ini merupakan solusi untuk menghilangkan kabel berantakan yang sebelumnya sering menjadi masalah.
Penyediaan kabel optik akan dilakukan mulai kuartal kedua tahun 2025, kata Jerry Mangas Siregar, Presiden Umum Upjetal. Lokasi pemasangan kabel udara yang akan ditata akan dipusatkan di kota-kota besar, salah satunya Jabodetebek.
“Iya, tahun depan program strategis Apjatel adalah penyediaan jaringan utilitas optik di tingkat nasional. Saat ini masih berjalan dengan konsultan dan tim internal Apjatel, misalnya yang kami lakukan di Jabodetbek termasuk pemasangan kabel. , ”katanya.
Dengan memindahkan kabel overhead ke dalam tanah, Jerry yang baru terpilih sebagai Ketua Umum Apiatel masa jabatan 2024-2027 tidak akan mengganggu pejalan kaki, pelaku olahraga dan lain-lain.
Sementara di daerah lain, Jerry mengatakan kabel yang kisruh akan diatasi dengan konsep common pole, yaitu tiang tunggal yang bisa menyederhanakan kabel yang sudah ada.
“Di beberapa daerah akan kita pasangkan ke tiang. Jadi daripada 12 tiang sampai dilelang dengan kabel, malah ada yang luka-luka, bahkan meninggal,” kata Jerry
Jerry berharap pemerintah juga menyikapi penyediaan kabel overhead di kota besar ini. Ia menyebutkan besarnya biaya pemindahan kabel serat optik agar penyediaan jaringan dapat segera dilakukan.
“Penyelenggaraan jaringan ini membutuhkan biaya yang besar. Makanya, kita berharap negara turun tangan dan membantu baik APBN maupun APBD, karena sekarang sudah ada menteri khusus bidang infrastruktur,” tutupnya.
Tonton video “Hukum Kabel Chaotic” (agt/agt).