Jakarta –
Jaringan hotel Tugu masuk dalam daftar 10 hotel terbaik di ASEAN versi Condé Nast Traveler. Semua dipilih berdasarkan penilaian pembaca.
Dalam siaran resminya, Tugu Hotels & Restaurants dengan bangga merayakan momen spesial, dimana Hotel Tugu Lombok, Hotel Tugu Malang, dan Hotel Tugu Bali berhasil meraih peringkat 7, 8, dan 9 dalam Condé Nast Readers’ Choice Awards 2024. untuk. kategori 10 Hotel Terbaik di Asia Tenggara.
“Penghargaan ini menunjukkan komitmen Tugu dalam memberikan pengalaman yang tidak hanya mewah, namun juga merangkul kekayaan warisan budaya Indonesia,” kata Managing Director Tugu Hotels & Restaurants, Lucienne Anhar, Senin (21/10/2024).
“Setiap properti Tugu menawarkan perjalanan yang membawa tamu memasuki sejarah, seni, dan tradisi Indonesia dalam pengalaman yang tak terlupakan,” ujarnya.
Ini merupakan tahun keempat berturut-turut Hotel Tugu menerima penghargaan dari pembaca Condé Nast Traveler. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa daya tarik Tugu merupakan konsep perhotelan mewah yang berbeda yang menghidupkan budaya dan sejarah Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih atas penghargaan ini. Ini merupakan bukti kuat semangat kami agar esensi Indonesia dikenal oleh pembaca Condé Nast Traveler dari seluruh dunia,” kata Lucienne.
“Hotel Tugu bukan sekedar tempat menginap, tapi sebuah kisah hidup, di mana Anda bisa benar-benar merasakan sejarah, seni, dan jiwa Indonesia,” ujarnya.
Prestasi penting lainnya, Tugu Lombok Hotel juga berhasil masuk dalam Condé Nast (UK) Readers’ Choice Awards 2024 dengan menempati posisi kedua dalam 10 hotel teratas di Asia Tenggara, Tugu Lombok.
Terletak di tepi pantai Sire yang menawan, Hotel Tugu Lombok menghadirkan surga budaya yang unik. Hotel ini memadukan kekayaan warisan Indonesia dengan nuansa mewah, di mana kuil-kuil kuno dan artefak bersejarah serasi dengan keindahan alam Pulau Lombok.
Patung Bale Kokok Pletok dan gambar kepala dewa ayam jantan menceritakan legenda Majapahit tentang Dewi Sri dan saudara perempuannya, mengajak para tamu untuk merasakan keajaiban cerita rakyat kuno Indonesia.
Menginap di Tugu Lombok Hotel memberikan pengalaman yang lebih dari sekedar akomodasi. Para tamu dapat memancing bersama nelayan setempat dengan cara tradisional, atau menjelajahi sejarah kerajaan Bali di pulau itu dalam tur setengah hari ke Kota Tua.
Untuk pengalaman yang lebih unik, tersedia juga layanan transfer helikopter dari Bali sehingga para tamu dapat menikmati indahnya pemandangan di atas. Hotel Tugu Malang
Terletak di pusat kota Malang, Jawa Timur, Hotel Tugu Malang bisa dikatakan sebagai museum hidup zaman penjajahan Indonesia. Bertempat di sebuah bangunan yang terinspirasi dari rumah besar abad ke-19, hotel ini penuh dengan barang antik dan kisah sejarah yang berharga.
Setiap sudut Hotel Tugu Malang membawa tamu kembali ke masa lalu yang gemilang, dengan tetap menjaga kemewahan dan kenyamanan saat berlibur.
Hotel ini juga menawarkan pengalaman bersantap khas Jawa yang unik, di mana para tamu dapat menikmati hidangan tradisional terbaik dalam suasana kerajaan Jawa.
Sebagai hotel terbaik ke-8 di Asia Tenggara, Hotel Tugu Malang tetap menjadi destinasi favorit bagi Anda yang ingin merasakan keaslian sejarah Indonesia. Para tamu juga dapat mengunjungi Perkebunan Kopi Kawisari, tempat kopi berkualitas tinggi telah diproduksi dan dipanen sejak zaman kolonial Belanda.
Terletak di parade peselancar Canggu yang dinamis, Hotel Tugu Bali adalah perayaan warisan seni Bali. Dikelilingi oleh lanskap tropis dan hanya beberapa langkah dari Pantai Batu Bolong, hotel ini adalah rumah bagi salah satu koleksi seni dan barang antik terbesar di Bali.
Setiap desa merupakan sebuah karya seni, yang mencerminkan spiritualitas mendalam dan keindahan desain Bali. Bagi tamu yang ingin bersantai, hotel ini memiliki Waroeng Djamoe Spa, di mana metode kesehatan tradisional dihidupkan kembali.
Para tamu juga dapat mengikuti Kelas Tari Bali, di mana guru tari setempat tidak hanya mengajarkan gerakannya, tetapi juga makna spiritual di balik setiap langkahnya.
Bagi yang tertarik dengan ritual Bali, kelas Pembuatan Persembahan & Penataan Daun Kelapa memberikan kesempatan untuk mempelajari cara membuat persembahan simbolis yang sering terlihat di pura dan upacara di seluruh Bali. Saksikan video “Melihat Langkah Sukarno Saat Berkunjung ke Blitar” (msl/ddn)