Jakarta –
Kanker usus besar atau kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang lebih banyak menyerang kaum muda. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor mungkin berkontribusi terhadap kondisi ini.
Dimulai dari genetika, riwayat keluarga, dan pola makan. Pola makan mungkin berperan dalam berkembangnya kanker usus besar di usia muda.
Namun mengonsumsi makanan tertentu dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Mengonsumsi makanan bergizi dan lebih sedikit makanan olahan dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.
Beberapa makanan yang tercantum saat ini dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker usus besar di usia muda. Makanan yang menurunkan risiko kanker usus besar di usia muda 1. Gandum utuh
Mengonsumsi makanan kaya serat menjaga usus besar tetap sehat. Serat mendukung mikroba usus dan membantu tubuh dengan cepat menghilangkan zat penyebab kanker.
Zat ini banyak terdapat pada buah-buahan, sayur mayur, kacang-kacangan dan polong-polongan. Namun, serat dari biji-bijian bisa sangat bermanfaat.
Penelitian menunjukkan bahwa elemen yang ditemukan dalam biji-bijian membantu mengurangi peradangan dan menetralisir radikal bebas, molekul tidak stabil yang merusak sel dan meningkatkan risiko kanker.2. gila
Kacang kenari mengandung senyawa yang dikaitkan dengan pengurangan berbagai jenis kanker. Sebuah penelitian mengamati hubungan antara konsumsi kacang dan kanker usus besar.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kacang mengandung antioksidan dalam jumlah besar dan memperkuat mikrobioma 3. yogurt
Beberapa penelitian telah mengkonfirmasi hubungan terbalik antara konsumsi susu dan kanker usus besar. Hipotesisnya adalah kalsium mengikat asam empedu yang berbahaya dan mengurangi efek asam lemak yang dapat merusak usus besar4. minyak zaitun
Minyak zaitun kaya akan polifenol, senyawa yang dikaitkan dengan pengurangan peradangan. Selain itu, minyak ini bermanfaat untuk meningkatkan mikroflora usus dan mencegah berbagai penyakit kanker, termasuk kanker usus besar. Simak video “Berbagai Studi Ekstrak Kedelai untuk Pencegahan Kanker Payudara” (sao/suc)