5 Bulan Berturut-turut Menerpa RI, Apa Itu Deflasi?

Jakarta –

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi bulanan sebesar 0,12% pada September 2024. Ini merupakan deflasi berturut-turut selama 5 bulan terakhir.

Sebelumnya, Plt Kepala BPS Amalia Adingar Vidyasanthi menjelaskan deflasi disebabkan oleh penurunan harga. Dia secara khusus menyinggung penurunan harga pangan.

“Jika kita melihat fenomena deflasi selama 5 bulan berturut-turut pada tahun ini, kita dapat melihat dengan jelas faktor-faktor yang mempengaruhi deflasi atau penurunan harga. Makanya deflasi terbentuk karena turunnya harga-harga,” ujarnya di Jakarta, Selasa (1/10) lalu. Apa itu deflasi?

Deflasi diartikan sebagai keadaan dimana terjadi penurunan harga barang secara terus-menerus sehingga mengakibatkan peningkatan nilai uang. Padahal, hal tersebut merupakan kebalikan dari inflasi dan dampaknya adalah menurunkan tingkat inflasi.

Berdasarkan update online KBBI VI Oktober 2023, deflasi adalah kenaikan nilai uang, antara lain melalui pengurangan jumlah uang kertas yang beredar, guna memulihkan daya beli uang yang nilainya menurun; gejala perekonomian akibat keadaan tersebut, seperti berkurangnya produksi, berkurangnya lapangan kerja, daya beli masyarakat

Dikutip dari laman OCBC, Sabtu (10/5/2024) deflasi merupakan keadaan dimana harga barang dan jasa akan mengalami penurunan secara langsung atau bersamaan secara besar-besaran di masa yang akan datang.

Dalam catatan ANBALI NEWS yang berasal dari modul ekonomi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Deflasi ini sekilas menguntungkan masyarakat karena bahan-bahan yang dibutuhkan masyarakat murah. Namun keadaan ini akan menyulitkan badan usaha yang menyediakan barang dan jasa

Jika kita melihat pengertian deflasi, penyebab terjadinya deflasi dalam suatu negara adalah:

Jumlah uang yang beredar di masyarakat berkurang atau berkurang.

Penurunan permintaan barang atau jasa.

Tingkat pasokannya lebih tinggi sehingga hasil produksinya pun sama.

Deflasi siklis adalah deflasi yang disebabkan oleh pembalikan resesi ekonomi. Hal ini terjadi karena harga suatu barang mengalami penurunan, karena tingkat produksi dan konsumsi tidak proporsional.

Deflasi strategis adalah deflasi yang disebabkan oleh kegagalan strategi politik pemerintah. Faktanya, kebijakan yang diterapkan pemerintah tidak mampu menekan laju konsumsi berlebihan di masyarakat. Sehingga menyebabkan harga lebih rendah. (ada/fdl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top