Kasus Dugaan Pelecehan Seks P Diddy Terungkap, Korban Termuda Anak Usia 9 Tahun

Jakarta –

Pelecehan seksual artis Sean P Diddy mulai marak, 120 orang diduga korban, 25 di antaranya anak-anak. Sangat disayangkan bahwa anak berusia sembilan tahun ini adalah anak termuda yang pernah mengalami pelecehan brutal.

Demikian klaim pengacara Amerika Tony Buzbee yang disebut-sebut mewakili para korban. Dia mengatakan miliarder hip-hop itu adalah seorang anak laki-laki yang berharap untuk mendapatkan kontrak.

Ia juga mengatakan, P Diddy mencampurkan minuman dengan obat penenang. Namun, P Diddy juga membantah tuduhan mengejutkan yang dilontarkan 60 terdakwa laki-laki dan 60 perempuan sejak 1991.

“Ini sangat dalam sehingga dibiarkan begitu saja, meninggalkan jejak korban yang terluka parah ketakutan dan ditandai dengan cedera itu selamanya,” kata Buzbee.

Anak berusia sembilan tahun itu dibawa ke New York City untuk mengikuti audisi dengan Bad Boy Records, label yang ia dirikan bersama pada tahun 1993, yang memulai karir Notorious B.I.G., French Montana dan Machine Gun Kelly, katanya.

Diduga pria tersebut adalah P. Diddy dan beberapa orang di studio tersebut berhubungan seks dengan orang tuanya. Dan dia sendiri untuk mendapatkan persetujuan.

Dia mengatakan banyak korban memiliki catatan medis yang menunjukkan bahwa mereka telah diperkosa atau menggunakan narkoba.

“Kami menemukan obat-obatan dalam sistem mereka. Obat-obatan aneh, obat-obatan yang mungkin tidak terdengar. Salah satu obat yang beredar adalah obat yang disebut Xylazine, atau tranq, berdasarkan penelitian kami dikenal sebagai Horse keeper.”.

Pengacara P Diddy, Erica Wolff, buka suara.

“P Diddy dengan tegas membantah segala klaim dan ilusi palsu bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap siapa pun, termasuk anak di bawah umur,” kata Erica.

P Diddy telah ditahan di New York City sejak mengaku tidak bersalah atas tuduhan pelecehan seksual bulan lalu. Pada hari Senin, pengacaranya mengajukan permintaan baru untuk pembebasan P Diddy dengan jaminan sebelum persidangannya.

Tonton video “Efek Seksual Terhadap Penduduk” (naf/kna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top