Jakarta –
Siapa yang tidak suka jagung? Makanan serbaguna ini bisa digunakan untuk menyiapkan berbagai macam masakan, mulai dari sup panas hingga camilan lezat seperti jagung dengan susu dan keju (jasuke). Namun masih banyak orang yang menganggap jagung adalah sayuran.
Dikutip dari Healthline, jagung sebenarnya bukanlah sayuran. Banyak biji-bijian, termasuk jagung, yang diklasifikasikan sebagai buah-buahan. Sayuran berasal dari bagian tumbuhan lain, seperti daun dan batang.
Jagung menjadi makanan favorit banyak orang di Indonesia bukan hanya karena rasanya yang lezat, namun juga karena berbagai manfaat kesehatan yang dimilikinya.
Berikut manfaat yang akan dirasakan tubuh Anda dari mengonsumsi jagung, seperti dikutip dari Cleveland Clinic. Mendukung pencernaan dan kesehatan usus.
Jagung kaya akan serat tidak larut, yang memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. Jika ditemukan biji jagung utuh di tinja, itu bukan tanda adanya masalah pencernaan.
Menurut ahli diet Elyse Homan, MS, RD, LD, sistem pencernaan memecah bagian dalam biji jagung yang mengandung nutrisi penting, sedangkan kulit keras yang terbuat dari selulosa tidak dapat dicerna. Sekam ini dapat berfermentasi di usus, yang dapat menyebabkan perut kembung setelah makan jagung.
Serat jagung juga berperan sebagai prebiotik, memberi makan bakteri baik di usus dan membantu penyerapan nutrisi, serta memproduksi asam lemak rantai pendek yang dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
Satu biji jagung berukuran sedang mengandung hampir 900 mikrogram lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan mata. Penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa kedua antioksidan ini mampu meningkatkan penglihatan. Antioksidan ini melindungi tubuh dari radikal bebas yang berkontribusi terhadap peradangan kronis dan penyakit jantung. Selain itu, antioksidan ini juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dan melindungi jantung
Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa orang dengan kolesterol tinggi yang mengonsumsi 4 sendok makan minyak jagung setiap hari memiliki kadar kolesterol lebih rendah dibandingkan orang yang mengonsumsi minyak kelapa dalam jumlah yang sama.
Minyak jagung mengandung fitosterol yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol, serta ubiquinone (CoQ10), vitamin yang mendukung kesehatan jantung. Homan mengatakan minyak jagung bisa menjadi pilihan sehat jika digunakan secara bijak karena mengandung asam lemak esensial yang memberikan energi. Selain jagung kuning dan putih, jagung biru dan ungu kaya akan antosianin yang dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Memberikan nutrisi dan vitamin penting
Selain serat dan antioksidan, biji jagung juga banyak mengandung nutrisi dan vitamin. Satu biji jagung berukuran sedang (sekitar setengah cangkir) mengandung: 4 miligram kalsium, 32 miligram magnesium, 244 unit internasional vitamin C.
Berikutnya: Kontrol kadar gula darah Anda
(naik/naik)