Jakarta –
Meta dilaporkan sedang mengembangkan produk mesin pencari untuk chatbot-nya. Produk baru ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada Google dan Microsoft.
Menurut laporan The Information, mesin pencari yang dikembangkan oleh Meta akan memberikan ringkasan hasil pencarian peristiwa AI terkini dengan topik Meta AI.
Saat ini Meta AI tersedia di Instagram dan Facebook serta mengandalkan Google dan Microsoft Bing untuk menjawab pertanyaan seputar berita terkini. Ini akan berubah ketika mesin pencari Meta ditayangkan.
Meta dilaporkan pertama kali terdaftar setidaknya delapan bulan lalu. Proyek mesin penelitian ini dipimpin oleh arsitek senior Xueyuan Su.
Beberapa bulan lalu, website Meta mulai menarik perhatian. Namun, saat itu perusahaan besutan Mark Zuckerberg tersebut mengatakan bahwa website tersebut hanya bertujuan untuk melatih model AI atau mengembangkan produknya tanpa secara spesifik menyebutkan bahwa pihaknya sedang membangun mesin pencari.
Sumber mengatakan langkah ini akan mengurangi ketergantungan Meta pada perusahaan teknologi besar lainnya yang mungkin telah merugikannya di masa lalu, seperti kerangka App Tracking Transparency (ATT) yang diperkenalkan oleh Apple.
ATT adalah fitur khusus yang diperkenalkan Apple ke iPhone pada tahun 2021. Meta sebelumnya mengatakan bahwa fitur ini dapat menyebabkan kerugian iklan lebih dari 10 miliar USD.
Tampaknya Zuckerberg ingin Meta menjadi perusahaan yang sepenuhnya independen untuk menghindari situasi seperti itu jika suatu saat Google atau Microsoft berhenti memasuki web. Belum diketahui apakah Meta membayar Google atau Microsoft dengan cara tersebut, seperti dilansir Engadget, Selasa (29/10/2024).
Meta tentu tertarik berinvestasi di AI, dan mulai menikmati hasilnya. Pada Agustus lalu, Zuckerberg mengatakan Meta AI sudah memiliki lebih dari 185 juta pengguna per minggu dan lebih dari 400 juta pengguna per bulan.
Kesuksesan ini sangat menarik karena Meta AI belum tersedia di Amerika Serikat, Brazil, dan Uni Eropa. Sebagai perbandingan, ChatGPT memiliki 250 juta pengguna mingguan. Tonton video “Video: Meta Meningkatkan Google untuk Bersaing dengan AI Google Penelusuran” (vmp/fay)
