Liverpool –
Ryan Gravenberch tidak menyesali musim pertamanya di Liverpool. Karena itu memberinya banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan penampilannya sekarang.
Gravenberch dibeli dari Bayern Munich pada akhir bursa transfer, dan Gravenberch diharapkan bisa menghidupkan kembali lini tengah Liverpool.
Sayangnya, dari empat gelandang yang dibeli, hanya Gravenberch yang bermasalah. Ia tampil 38 kali di semua kompetisi dengan mencetak empat gol dan dua assist.
Kedatangan Arne Slott menggantikan Juergen Klopp diprediksi akan membuat masa depannya suram. Namun, Gravenberch membalasnya dengan permainan bagus di lapangan.
Gravenberch adalah satu-satunya pemain yang selalu memainkan seluruh permainan sebagai starter. Ia menjadi tulang punggung lini tengah Liverpool baik dalam bertahan maupun menyerang.
Gravenberch, penampilannya kini tak lepas dari pengalaman musim pertama. Saat jarang bermain, Gravenberch tidak mengeluh dan memanfaatkan waktunya untuk beradaptasi dengan Liverpool dan sepak bola Inggris.
“Saya pikir musim pertama di Premier League sempurna. Tujuan saya adalah bermain lebih banyak untuk tim sebelumnya dan saya berhasil mencapai tujuan itu,” kata Gravenberch di situs klub.
Ada pasang surut, tapi pada akhirnya saya senang dengan musim pertama saya di Liverpool.”
Liga Premier lebih cepat dibandingkan Liga Jerman, jauh lebih kuat, ketika menguasai bola dan ketika ada tekanan.
“Setiap pemain tentu saja berbeda dan saya sangat menyukai masa adaptasi. Saya tidak beradaptasi dengan Liga Premier dan saya tidak banyak bermain sebelum saya datang ke sini, tetapi saya memiliki masa adaptasi dan saya sangat membutuhkannya.”
Tonton juga videonya: Tolak MU, Gelandang Ajax Lebih Pilih Bayern Munich
(mrp/lari)