Jakarta –
Ingat kucing gemuk bernama Crumbs? Seekor kucing oranye yang dijuluki kucing paling gemuk di dunia mati karena makanannya.
Seperti dilansir Mirror, Crumbs meninggal pada Rabu (30/10/2024) di kamp penurunan berat badan akibat tumor yang sebelumnya tidak terdiagnosis. Gulungan tersebut tersembunyi di dalam lapisan lemak, sehingga alat pemindai tidak dapat membacanya.
Remah pernah menjadi viral karena berat badannya mencapai 17 kg. Dia mencoba melarikan diri dari kamp, tetapi terjebak di rak sepatu.
Kucing oranye itu dibawa ke klinik penurunan berat badan dokter hewan di Perm, Rusia tengah, dan mengalami kemajuan luar biasa. Berat badan saya turun 7 pon (sekitar 3 kg) melalui diet ketat dan olahraga rutin.
Namun anak kucing tersebut mengalami gangguan pernafasan dan meninggal pada tanggal 26 Oktober. Galiana Moore, pemilik tempat penampungan tempat Crumbs dirawat, mengatakan kucing tersebut kehilangan kakinya pada 26 Oktober. Sedangkan kucing tersebut ditempatkan di ruang oksigen klinik.
Selama dua jam, dokter hewan berusaha menjaga Crumbs tetap bernapas di dalam ruangan. Tapi Crumbs gagal.
Di masa lalu, penyakit Crumbs membuatnya terlalu lelah untuk membaca instrumen. Namun, ia menderita tumor di tubuhnya saat ia melakukan diet dan kehilangan 3 kg.
“Dia mampu menurunkan 3 kilogram, jadi sensor USG berfungsi dan dokter dapat melihat beberapa tumor di tulang belakang, namun mereka tidak dapat mengesampingkan kemungkinan penyebaran di paru-paru, sehingga sulit untuk menentukan apakah penyebab utamanya. apakah kelebihan berat badan atau kelebihan lemak,” kata Galiana.
Galiana juga mengatakan Crumbs adalah seorang pejuang dan berharap penyebab kematiannya dapat diketahui. Sedih juga karena kucing itu terlambat mengetahui bahwa ia memiliki tumor tersembunyi di tubuhnya.
“Kami punya banyak pengalaman dalam sejarah neoplasma, tumor, kanker. Kucing hidup selamanya dan tidak menunjukkan penyakit tersebut. Krum tidak memiliki masalah pernapasan dan tidak ada masalah pencernaan. Kami tidak bisa melakukan USG, tapi kami yakin berat badannya tidak tinggi, makanya kesehatannya terus kita pantau,” imbuhnya.
Remah-remah sangat lelah sehingga sulit untuk berjalan. Setelah itu dilakukan olahraga rutin menggunakan treadmill di bawah air. Hebatnya, Dia melompat ke atas furnitur di kandangnya dan membuat kemajuan besar.
Terima kasih karena Krushak percaya pada orang baik. Terima kasih telah menyelamatkan orang lain, kata pengasuh Crumbs yang patah hati. Tonton video “Video Fakta Kucing: Hewan yang Memilih Pengendalinya: Pelatihan Itu Sulit” (sym/fem)