Siapa Pemilik Ramayana? Ini Dia Sosoknya

Jakarta –

Sebagai retail pakaian di Indonesia, Ramayana sudah sangat terkenal sejak lama. Ramayana terlibat sebagai kompetitor yang berhasil mengalahkan Matahari yang sudah ada sejak tahun 1960an.

Melansir laman resmi Ramayana, Sabtu (11/2/2024), Ramayana pertama kali didirikan pada tahun 1978 di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Pendiri perusahaan ini adalah Paulus Tumewu dan Hari Darmawan. Keduanya memulai bisnis mereka di toko pakaian biasa.

Mengutip CNBC Indonesia, Paulus Tumewu yang belajar bisnis di toko kelontong orang tuanya di Makassar, pindah dari Makassar ke Jakarta setelah menikah dengan adik Eddy Tansil, Tan Lee Chuan.

Tahun 1978 merupakan tahun berdirinya Ramayana department store yang kemudian dikenal sebagai retail pakaian untuk segmen menengah ke bawah. Saat itu Paulus Tumewu masih berusia 26 tahun.

Ramayana tidak lahir secara langsung sebagai department store, melainkan sebagai toko pakaian pada umumnya. Kabarnya toko tersebut awalnya bernama Ramayana Fashion Store. Saat masih toko biasa, Paulus berkolaborasi dengan Agus Makmur. Keduanya kemudian mendirikan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.

Bisnis kedua kemudian berkembang pada tahun 1985 dengan mendirikan butik Ramayana di Bandung. Selain menjual pakaian, mereka juga menjual tas, sepatu, dan aksesoris. Dalam waktu empat tahun, Ramayana sudah memiliki 13 toko. Pada tahun 1989, jumlah karyawan mencapai 2500 orang.

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tahun 1996 dengan kode RALS. Jumlah gerainya pun semakin bertambah dan tersebar di 40 kota besar di Indonesia. Jumlah karyawannya terus bertambah. Pada tahun 2005, Ramayana mengalami penurunan pendapatan.

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2005, laba bersih Ramayana sebesar Rp302 miliar dan pendapatan sebesar Rp4,3 triliun, sedangkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp311 miliar.

Munculnya International Trade Center (ITC) dianggap sebagai salah satu penyebab penurunan tersebut. Meski demikian, Paulus Tumewu masuk dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, pada Juli 2006, Paulus Tumewu kemudian menduduki peringkat ke-15 dengan kekayaan bersih $440 juta atau sekitar 3,96 triliun rupiah (kurs). tarif Rp 9000 per USD).

Seperti diketahui, Ramayana mengoperasikan 103 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia dengan luas total lebih dari 900.000 meter persegi (m2). Hingga saat ini, Paulus Tamevu masih menjabat sebagai Komisaris Utama Ramayana.

Berdasarkan data RTI, 55,88% saham Ramayana dipegang oleh Ramayana Makmur Sentosa, disusul Paulus Tumewu sebagai pemegang saham mayoritas langsung sebesar 3,66%. Sedangkan sisanya sebesar 0,85% menjadi milik Agus Makmur dan 23,20% disalurkan kepada masyarakat.

Susunan direksi PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama: Paulus Tamewu Komisaris Independen: Kismanto Komisaris Independen: Selamet Komisaris: Muhammad Iqbal

Direktur: Agus Makmur Direktur: Andreas Lesmana Direktur: Gantang Nitipranatio Direktur: Muhammad Yani Direktur: Halomoan Hutabarat

Tonton videonya: Sebuah toko pakaian terbakar di Jambi, pekerjanya terlempar dari lantai 2

(fdl/fdl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top