Terkuak! Sumber Data Pendapatan Negara Bocor Rp 300 T dari Luhut-BPKP

Jakarta –

Wakil Ketua DPR Grinendra Hashim S. Jojuhadikusumu membeberkan sumber data kebocoran penerimaan negara Rp 300 triliun, menurut Hashim, data yang bocor berasal dari Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Badan Pengawasan Keuangan. dan Badan Pembangunan (BPKP).

“Ini data yang diperoleh Pak Prabo dari Lohhot (Menteri Koordinator Lohhot Bensar Panjaitan) dan Matha (Ketua BPKP) dan membenarkan kepada LHK bahwa jutaan hektar lahan hutan telah dikuasai secara ilegal oleh pengusaha sawit. kejahatan. . Hal itu diungkapkan Hashim dalam pembicaraan ekonomi dengan pengusaha senior internasional di Menara Kadin, Jakarta, yang ditulis pada Rabu (9/10/2024).

Untuk pemberitaan, kebocoran anggaran menjadi topik yang sering dibicarakan oleh Prabowo Subianto saat kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Itupun mereka menelepon Pravobo Prabukur karena selalu membahas kebocoran anggaran.

Menurut Hashim, para pengusaha kelapa sawit miskin ini mendirikan perkebunan kelapa sawit ilegal. Akibatnya, pajak hasil usaha perkebunan tidak masuk ke kantong negara. Diperkirakan potensi penerimaan pajak saku negara tidak mencapai Rp300 triliun.

Jutaan hektare hutan ditempati secara ilegal oleh pengusaha sawit abal-abal, ternyata sudah mendapat teguran tapi masih belum dibayar. Dan kita punya data belum dibayar sampai Rp 300 triliun, kata Hashim , saudara laki-laki Prabu.

Hashim menjelaskan, pihaknya saat ini memiliki 300 perusahaan sawit abal-abal. Namun daftar ini masih akan dikaji lebih lanjut.

“Dari kebocoran ini kita bisa menghasilkan Rp50 triliun setahun. Kita kira dengan satu kebocoran kita bisa memberikan makanan gratis dua kali sehari kepada 9 juta anak,” ujarnya.

Salah satu strategi yang dilakukan Pravo untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan dibentuknya Kementerian Pendapatan Negara. Sebelumnya diberitakan, Pravo akan membentuk badan pendapatan negara, bukan kementerian.

“Ada Astha Sita yang ke 8, Badan Pendapatan Negara. Ini Kementerian Pendapatan Negara. Menteri sudah punya,” kata Hashim.

Saksikan juga video ‘Jokowi yakin 20 tahun ke depan pendapatan per kapita Indonesia tembus Rp 354 juta’:

(sst/hns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top