Jakarta –
Penyaluran subsidi yang tepat sasaran di masa pemerintahan Prabowo Subianto disebut-sebut menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan (PR) baru. Wakil Ketua MPR Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno mengatakan banyak skema subsidi yang ada saat ini tidak mencapai target.
“Presiden Prabowo bilang kalau soal subsidi, subsidi itu penting dan perlu. Tapi target subsidinya tidak banyak. Nah, masalah ini harus kita selesaikan,” ujarnya saat ditemui di Gedung RU DPR, Minggu (20 /10) kata Shi.
Dia mengatakan, penyaluran subsidi harus ditingkatkan karena akan menghemat anggaran.
“Saya kira dengan memberikan subsidi kepada masyarakat yang berhak dan membutuhkan, kita akan menghemat banyak uang yang bisa digunakan untuk mengembangkan sektor perekonomian lainnya,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga ingin mengubah program subsidi masyarakat. Banyak dari subsidi yang masih terbuka akan diubah programnya menjadi subsidi langsung pada era pra-Indonesia.
Prabowo mengatakan pihaknya akan mempelajari data penerima subsidi dan mengubah program subsidi agar langsung disalurkan kepada keluarga yang membutuhkan.
“Kita harus memastikan bahwa semua subsidi bantuan diberikan kepada masyarakat yang masih berada dalam situasi sulit. Kita harus memastikan bahwa subsidi ini sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Kita harus berani menyelidiki dan jika perlu kita mengubahnya kepada keluarga yang membutuhkan,” ujarnya. Pada Minggu (20 Oktober 2024), Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya di Gedung MPR/DPR Jakarta.
Tonton video: Prabowo dapatkan jaminan untuk rakyat Indonesia
(ya/das)
