Jakarta –
Lembaga Administrasi Negara (LAN) terus berupaya meningkatkan kapasitas dan efisiensi aparatur melalui berbagai cara. Salah satu caranya adalah dengan berkolaborasi dengan pihak swasta atau korporasi.
Pj LAN Chief Muhammad Tawfiq mengajak seluruh elemen korporasi untuk berkomitmen terhadap kemajuan bangsa melalui pengembangan kapabilitas ASN. Selain itu, jumlah ASN diperkirakan akan mencapai lebih dari 7 juta orang, termasuk 4,5 juta ASN yang dipekerjakan saat ini, serta pegawai akibat rekrutmen baru sebanyak 3 juta pegawai negeri sipil (PNS) dan 1,5 juta pegawai negeri sipil dengan kontrak kerja. . (PPPK). ).
Sebagaimana diketahui, kualitas pelayanan publik dan keberhasilan pembangunan nasional ditentukan oleh kapasitas ASN, kata Tawfiq dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/10/2024).
Selain program ASN Talent Academy (ATA) yang sedang berjalan, LAN mengklaim akan menggandeng mitra strategis melalui Joint Leadership Program untuk mempersiapkan pemimpin birokrasi masa depan.
Program ini merupakan pelatihan kepemimpinan tingkat supervisor di birokrasi dan sektor swasta untuk membangun keterampilan manajerial baru yang mengutamakan profesionalisme, kemampuan beradaptasi, kelincahan, dan keterampilan kepemimpinan digital.
“Program Kepemimpinan Bersama ini akan bertransformasi menjadi ekosistem pelatihan berkelanjutan yang menyelenggarakan berbagai pelatihan, dengan harapan setiap ASN memiliki sumber belajar terbaik untuk meningkatkan kompetensinya,” ujarnya.
Selain itu juga terdapat ekosistem pembelajaran, yaitu kolaborasi swasta-birokrasi di bidang pengembangan kompetensi ASN yang diharapkan menjadi ekosistem baru yang mampu menjembatani kesenjangan kompetensi ASN.
Untuk mempercepat ASN Indonesia pada tahun 2030, pemerintah masih menghadapi beberapa tantangan. Berdasarkan Global Talent Competitiveness Index, peringkat Indonesia masih jauh di bawah negara-negara Asia lainnya.
Selain tantangan indeks keterampilan Indonesia yang masih kurang baik, Indonesia juga menghadapi fenomena angkatan kerja Generasi Z yang tumbuh di era digital sehingga mengharapkan organisasi tempat mereka bekerja dapat beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Bidang digital. Teknologi
“Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan LAN untuk menyediakan platform pembelajaran bagi generasi muda ASN berbasis perkembangan digital masa kini,” ujar Yunus Triongo, Steering Committee GNIK.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir memuji kegiatan yang digagas LAN dan GNIK tersebut. Microsoft Indonesia juga mengakui akan bergabung untuk mendukung pengembangan keterampilan sumber daya manusia Indonesia.
“Dengan AI kita tidak menggantikan talenta yang ada, tapi kita meningkatkan kemampuan untuk berbuat lebih baik. Jadi jika ASN kita ingin menuju birokrasi kelas dunia, maka perlu dipersiapkan untuk beralih dari kemampuan berpikir tingkat rendah ke kemampuan berpikir tingkat tinggi. memesan yang. seharusnya. katanya
Sementara itu, beberapa anggota Forum B300, Herdi Herman, Mahmoud Samuri dan Cindy Defrizianti yang ditemui terpisah dalam pertemuan tersebut mengatakan, kolaborasi antara pemerintah dan swasta akan berdampak positif dalam mempersiapkan Indonesia menghadapi tahun 2030 dan Indonesia. 2045
B 300 sendiri merupakan forum yang terdiri dari para CEO HR atau manajer senior HR yang diluncurkan oleh GNIK untuk memampukan Indonesia menghadapi Indonesia Emas tahun 2045. (membantu)