Jakarta –
Warga khawatir dengan pencuri yang mengambil uang dari guci kuil di Thailand. Lagi pula, pencuri itu akan membeli narkoba demi uang.
Tiger Jumat (18/10/2024) Warga meminta polisi segera menangkap pencuri yang berani mencuri uang yang disimpan dalam guci abu anggota keluarga yang meninggal di empat kuil di provinsi Isaan, Buriram. Menurut tradisi Buddha Thailand, merupakan kebiasaan untuk meletakkan koin di dalam guci atau wadah berisi abu dan tulang orang yang dikremasi. Mereka percaya bahwa hantu membutuhkan uang di akhirat.
Warga percaya dan waspada terhadap pencurian atau bahkan penyimpanan uang, karena takut hantu akan menuntut pembayaran kembali. Ada juga kepercayaan umum bahwa uang memiliki kekuatan misterius yang membawa bencana bagi siapa pun yang merusaknya.
Namun keyakinan tersebut sepertinya terkikis seiring berjalannya waktu, terutama di kalangan pencuri dalam kasus ini. Mereka tidak takut dengan pikiran kekuatan gaib atau hantu dan mencuri uang dari nampan abu di empat kuil di Buriram, termasuk Kuil Ban Sawai Tangguan, Kuil Ban Nongyai, Kuil Nonsri Samran, dan Kuil Mueang Pho.
Penduduk setempat menghubungi kantor berita Thailand untuk meminta polisi menangani kasus mereka dengan serius. Warga khawatir para pencuri akan melakukan lebih banyak kejahatan di kuil-kuil lain di provinsi tersebut.
Salah satu korban, Nittaya Sayot, 71 tahun, mengajak wartawan DailyNews ke lokasi kejadian di Kuil Sawai Tangguan kemarin, 14 Oktober. Banyak pecahan, tulang, dan abu berserakan di tanah beserta bejananya.
Nittaya mengatakan dia dan warga setempat lainnya yakin para pencuri tersebut adalah pecandu narkoba yang mencuri uang untuk membeli narkoba. Dia meminta polisi segera menangkap pencuri tersebut. Namun polisi belum merespons kasus tersebut. Saksikan video “Video: UIPM Upayakan Izin Kemendikbud” (sym/fem).