Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto meminta para pengusaha menyisihkan keuntungannya untuk membeli seragam sekolah bagi anak-anak Indonesia. Menurutnya, para relawan yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) sudah membuktikannya secara langsung.
Dijelaskannya, GSN telah memulai program pemberian 10.000 seragam sekolah gratis kepada anak-anak kurang mampu. Menurutnya, hal tersebut bisa melengkapi program pangan bergizi gratis yang telah dirintisnya saat menjabat sebagai presiden.
“Kalau tidak salah, saya memberikan seragam sekolah kepada 10.000 anak. 10.000 anak itu mirip sekali, tapi itu masih belum cukup,” kata Prabowo saat pengumuman di Arena Senayan GSN Indonesia, Sabtu (2/11). . /2024).
Hitungannya, satu paket seragam sekolah hanya berharga Rp 1,2 juta. Mulai dari seragam, sepatu hingga pakaian olahraga. Dihitung hanya per tahun. Artinya, setiap bulannya harus menyisihkan Rp 100.000 untuk membeli seragam sekolah untuk satu anak saja.
Mantan Menteri Pertahanan tersebut mengatakan: “Masih banyak anak-anak di Indonesia yang tidak mampu membeli seragam.” Dengan bantuan para wirausaha, lebih banyak anak yang bisa bersekolah, apalagi pemerintah telah membuat program pemberian makanan gratis.
“Jadi di APBN Insya Allah akan kita gunakan untuk makanan yang bergizi. Tapi untuk pakaian, kita masih punya jutaan anak yang tidak punya pakaian. Sulit bagi orang tua untuk memberikan pakaian kepada anaknya. Itu sebabnya mereka bisa. ” Jangan sekolah, jelas Prabowo.
Ia juga mencatat, banyak relawan GSN yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Oleh karena itu, ia meminta para pengusaha anggota HIPMI mengikuti instruksinya untuk menyediakan seragam sekolah bagi anak-anak di Indonesia.
Kata Prabowo, “Bayangkan, salah satu dari kita kaya, punya kemampuan. HIPMI di sini banyak ya? Bahlil, rekan-rekan di sini banyak. Lihat, panitia saya di sini minta foto seluruh anggota HIPMI. . .
(fdl/fdl)