Jakarta –
Seorang pria berusia 49 tahun asal Tiongkok ditangkap setelah mencuri lebih dari $560 atau sekitar 8,8 juta rupiah. Lebih buruk lagi, dia merampok dua penumpang di pesawat.
Menurut VN Express, kejadian tersebut terjadi pada Senin (28/10/2024) dalam penerbangan dari Malaysia menuju Hong Kong. Laporan juga menunjukkan adanya peningkatan insiden pencurian di kota ini belakangan ini.
Polisi Hong Kong menerima laporan pada Kamis (24/10/2024) bahwa US$450 (sekitar 7 juta rupiah) dan US$110 (sekitar 1,7 juta rupiah) dicuri dari bagasi penumpang lain.
Setelah melakukan penyelidikan, agen menangkap tersangka yang ternyata berkewarganegaraan Tiongkok. Pria itu ditangkap oleh polisi bandara dan diawasi.
Dalam pengumumannya pada Jumat (25/10/10), polisi menekankan kerja sama dengan otoritas bandara, maskapai bandara, dan maskapai penerbangan untuk memberantas pencurian dalam penerbangan.
“Polisi mengimbau penumpang untuk selalu waspada di dalam kabin, mengunci dan menyimpan barang bawaannya dengan benar, serta sangat berhati-hati saat meninggalkan tempat duduknya,” kata polisi.
Dia menambahkan: Mereka harus membawa uang dan barang berharga mereka atau meninggalkannya pada kerabat dan teman yang bepergian bersama mereka untuk diamankan.
Pencurian biasa terjadi dalam penerbangan ke Hong Kong. 132 kasus pencurian dalam penerbangan dilaporkan selama 8 bulan tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 164% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Insiden paling mengejutkan terjadi pada bulan Agustus ketika seorang turis Swiss melaporkan sebuah jam tangan senilai HKD 4,16 juta (sekitar Rp 8,4 miliar) dicuri dalam penerbangan ke kota tersebut. Saksikan video “Pencuri Pickup di Bogor Ditutupi dengan Benda Mirip Senjata” (wkn/Jum)