Istanbul –
Erik ten Haag mengungkap alasannya memainkan Nosair Mazroe sebagai gelandang serang Manchester United melawan Fenerbahce. Padahal posisi aslinya adalah bek sayap.
Man United tertahan di Stadion Olker Fenerbahce pada laga Liga Europa, Jumat (25/10/2024) dini hari WIB. MU memimpin melalui Christian Eriksen pada menit ke-15. Tuan rumah kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat Youssef An-Nasiri.
Setan Merah belum memenangkan Liga Europa. Mereka telah memenangkan tiga pertandingan dalam tiga pertandingan dan berada di peringkat 21 dengan tiga poin. Di sisi lain, Fenerbahce berada di peringkat ke-15 dengan raihan lima poin.
Pada laga melawan Fenerbahçe, manajer MU Eric Ten Haag mengambil keputusan tak biasa dengan memainkan Nusair Mazarauy sebagai gelandang serang. Padahal posisi asli pemain asal Maroko itu adalah sebagai winger.
Mezraoui menggantikan Bruno Penandez. Bruno harus melewatkan pertandingan karena skorsing. Bahkan seiring berjalannya pertandingan, Mezraoui dikembalikan ke posisi awalnya sebagai pemain sayap.
Tan Hag mengungkap alasan Mazavi berposisi sebagai gelandang serang. Ia menilai Mezraoui memiliki kemampuan menyerang yang baik sehingga Ten Haag mencoba memainkan nomor 10 di pertandingan ini. Hal serupa juga dilakukan Ten Haag kepada Mezraoui saat sama-sama di Ajax Amsterdam.
“Saya kenal dia sebelumnya, di Ajax dia bermain di sana. Sebagai pemain sayap dia juga bermain di sayap. Jadi dia bisa melakukan pekerjaan itu,” ujar Ten Haag, dikutip dari Standard. Tonton video “Video liburan kedua belas: hasil imbang melawan Fenerbahçe tidaklah buruk” (pur/adp)