Zulhas Sebut Ajang JMFW Momen RI Jadi Pusat Modest Fashion Dunia

Jakarta –

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku bangga setelah wise fashion menjadi salah satu mesin pertumbuhan ekonomi nasional. Selain meningkatkan ekspor, partisipasi industri fesyen muslim meningkatkan jumlah tenaga kerja. Keberhasilan ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menjadi hub fashion muslim global.

Demikian pengumuman Zulhas saat membuka Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 Modest Fashion Show di Indonesia Congress Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (9/10). Pameran dan peragaan busana sederhana berskala internasional ini diselenggarakan bersamaan dengan International Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 pada 9-12 Oktober 2024.

“JMFW sebagai ajang internasional tidak hanya menampilkan karya desainer Tanah Air, namun merupakan peluang strategis untuk memperkuat peran Indonesia sebagai hub fashion sederhana di dunia,” kata Zulhas dalam keterangan tertulis (10/10/2024).

Menurut Zulhas, industri fashion sederhana sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi nasional akan terus dikembangkan dan perannya semakin besar.

“Dengan potensi besar tersebut, Indonesia siap memainkan peran yang lebih besar di pasar fesyen sopan global,” ujarnya.

Berdasarkan laporan Global Islamic Economy (SGIE) tahun 2023, Indonesia menempati peringkat ketiga dari 81 negara dengan ekonomi Islam terbesar di dunia. Indonesia juga memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, didukung oleh kekayaan budaya dan angkatan kerja muda yang besar. Keunggulan Indonesia dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengendalikan industri halal global.

Zulhas mengatakan, di antara produk halal, fesyen fesyen Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Pasar fesyen sederhana global diperkirakan mencapai US$375 miliar pada tahun 2025. Hal ini memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas pasarnya di luar negeri dan memperkuat posisinya sebagai pemain di bidang fashion sederhana.

Rekor ini menunjukkan peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas pangsa pasarnya. Terutama di negara-negara dengan komunitas Muslim besar seperti Malaysia, Pakistan, Uni Emirat Arab, dan negara-negara Eropa, tambahnya.

Zulhas juga menekankan pentingnya kerja sama antar berbagai pihak guna mengatasi tantangan global industri fashion yang sederhana. Tantangan global mencakup inovasi desain, kualitas produk, perluasan pasar, dan isu pembangunan berkelanjutan. Dengan kerja sama yang baik, Zulhas berharap dapat menciptakan inovasi desain yang menarik dan sesuai dengan tren pasar dan kebutuhan pelanggan.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku industri rendah hati fesyen dengan program peningkatan kapasitas manusia, membuka akses pasar dan memperlancar proses ekspor. Kemitraan ini sangat penting untuk menjawab berbagai tantangan menjadikan Indonesia kiblat fesyen muslim global.” dia menekankan.

Rangkaian acara JMFW 2025 mencakup beberapa acara seperti peragaan busana, acara perusahaan, kompetisi dan pameran desain tekstil dengan lebih dari 200 merek dan 1.000 pameran koleksi. dan pembeli asing.

Di sisi lain, tema JMFW 2025 adalah “Mark Ink” yang mewakili keberhasilan Indonesia dalam mengukuhkan diri sebagai salah satu negara berpengaruh di industri fashion global. Salah satu faktor pembeda produk fesyen modern Indonesia di pasar global adalah inovasi dan kreativitas dalam memadukan sumber daya budaya lokal.

FYI, ajang ini dirancang sebagai upaya untuk meningkatkan promosi fesyen santun Indonesia dan mempertebal keperkasaannya di kancah internasional. Inisiatif ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Kementerian Perdagangan untuk terus mendorong pertumbuhan ekspor dan memperluas akses pasar ekspor produk Indonesia yang berkualitas.

Selain itu, JMFW 2025 terselenggara atas kerja sama dengan berbagai pihak. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Bank Indonesia; kamar dagang dan industri; Asosiasi Tekstil Indonesia; Asosiasi Perusahaan Kosmetika Indonesia; Federasi Perusahaan dan Asosiasi Kosmetik; Ruang Mode Indonesia; Institut Mode Islam; dan Institut Kesenian Jakarta.

JMFW 2025 juga terselenggara dengan partisipasi sponsor seperti Wardah, Bank Syariah Indonesia, Toyota, Shop Tokopedia, UBS Gold, Avoskin, Viva Cosmetics, Century Textile Industry, Se’Indonesia, You C 1000, Amidis Indonesia dan Grab Indonesia. Selain itu, JMFW 2025 juga berkolaborasi dengan Community Hijabersmom, Community Hijabers, International Fashion Creations dan Secret Girl. Tonton video “Kementerian Perdagangan musnahkan 68.000 pedagang karena mengancam keselamatan konsumen” (ncm/ega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top