Budi Arie Pertanyakan Eks Anak Buah Soal Pembiaran Judi Online

Jakarta –

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mendukung upaya polisi menindak mantan pegawai Komdigi (sebelumnya Kominfo) yang terlibat perjudian online (judol).

Bahkan dalam postingan di akun Instagram pribadinya @budiariesetiadi, ia mempertanyakan instruksi yang diberikannya kepada anak buahnya semasa menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika terkait game ilegal tersebut.

“Pertanyaan bagi mereka yang ditangkap dan seluruh pejabat Komdiga: apakah Menteri Komunikasi dan Informatika sudah mengeluarkan perintah, baik lisan maupun tertulis, untuk tidak menghapus satu pun website/website khusus judola,” ujarnya, Senin (11/04). 2024).

Sebelumnya, Budi Arie menjadi sorotan dan diperbincangkan warganet usai ditangkapnya pegawai Komdigi yang “membuat” 1.000 situs judi online dan meraup keuntungan hingga Rp 8,5 juta per situs.

Di media sosial, banyak netizen yang bertanya-tanya seputar tugasnya sebagai mantan Menteri Komunikasi dan Informatika. Sementara itu, sebagian lainnya mendukung keputusan polisi mengusut kasus tersebut.

Sebanyak 16 orang, termasuk pegawai Kominfo, ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan kekuasaan dalam pembukaan situs judi online tersebut.

Pada masa kepemimpinan terakhirnya di Kominfo, Budi Arie terus mengibarkan genderang perang terhadap situs judi online. Berdasarkan data periode 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024, Kominfo membatasi akses perjudian online terhadap 3.796.902 konten yang mengandung perjudian online.

Selain itu, Kominfo memblokir setidaknya 31.751 situs perjudian di situs lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 situs perjudian di lembaga pemerintah.

Budi Arie mengatakan kepada ANBALI NEWSINET: “Kami mendukung penegak hukum dan polisi dalam mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melakukan perjudian online tanpa diskriminasi.

Apalagi, Budi Arie menilai masih banyak pegawai Komdigi yang memiliki integritas dan tanggung jawab untuk menjalankan pekerjaan mulia tersebut.

“Bersama-sama kita akan melindungi masyarakat dari penipuan dan jebakan perjudian online,” ujarnya.

Budi Arie yang saat ini menjabat Menteri Koperasi menilai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dan jajaran Kementerian Komunikasi dan Teknologi terus berupaya untuk memberantas permainan ilegal tersebut.

“Saya yakin Pak Menteri dan seluruh jajaran Komdiga berkomitmen kuat untuk menghilangkan perjudian online,” tutupnya.

Tonton “Video: Melindungi UMKM Indonesia – Kominfo akan tegas memblokir ‘pertemuan’ (agt/agt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top