Kuitansi Pembayaran: Isi, Contoh, Hingga Cara Menulisnya

Jakarta –

Kwitansi atau kwitansi pembayaran merupakan bukti transaksi diterimanya dana hasil pembelian. Ini adalah dokumen penting antara pembayar dan penerima.

Kwitansi berupa catatan transaksi, seperti kwitansi kertas di toko atau kwitansi digital melalui email atau aplikasi di ponsel Anda.

Menurut “Buku Ajar Dasar Akuntansi” karya Has Sukma Muli dkk, kwitansi pembayaran adalah bukti penerimaan sejumlah uang karena telah dibayarkan atas suatu produk atau jasa.

Kwitansi ditandatangani oleh penerima dan diserahkan kepada pembayar. Bisnis membuat tanda terima untuk mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima pembayaran dari pelanggan atau pembayar.

Secara umum kwitansi terdiri dari dua bagian/salinan: bagian kanan penerima dan bagian kiri yang tidak terbagi (disebut sus atau soouche). Sus bertindak sebagai profil penerima.

Kwitansi asli pertama disimpan oleh pembayar atau pembeli. Sementara itu, kertas kedua disimpan oleh penerima sebagai bukti pendaftaran pembayaran.

Secara umum isi kuitansi antara lain: Tanggal transaksi Pihak yang memberikan jumlah Nilai nominal mata uang Tujuan transaksi pemberian mata uang tersebut Tanda tangan dan materai tambahan (jika diperlukan).

Menerbitkan tanda terima pembayaran adalah cara umum bagi perusahaan untuk membangun kepercayaan dengan pelanggannya dan menjaga catatan keuangan mereka tetap bersih. Contoh kwitansi pembayaran 2. Contoh kwitansi pembelian. Saksikan video “Pengawas pendidikan bilang beli jaket almamater di kampus tidak wajib” (khq/fds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top