Jakarta –
Komentar Mohamed Salah usai mencetak gol ke gawang Brighton dipandang sebagai petunjuk tentang masa depannya di Liverpool.
Gol Salah pada menit ke-72 membawa The Reds menang 2-1 atas Brighton. Cody Gakpo mencetak gol untuk tim tamu dua menit sebelum itu.
Tiga poin dari pertandingan ini membuat Liverpool kini berada di puncak klasemen Liga Inggris. Kedua tim unggul dua poin dari juara Manchester City di tempat ke-2.
“Berada di puncak klasemen adalah posisi yang tepat untuk tim ini,” kata Salah usai kemenangan tersebut.
“Setiap tim ingin memenangkan pertandingan, tapi pada akhirnya, hanya satu yang akan menjadi juara. Itu yang kami inginkan. Terima kasih atas dukungan Anda tadi malam.”
“Saya tidak akan pernah melupakan perasaan mencetak gol di Anfield,” kata pemain Mesir itu.
Kata-kata inilah yang kemudian diyakini sebagai kodeks Mohamed Salah. Padahal, itu adalah kode masa depannya di Anfield.
Pemain berusia 32 tahun itu saat ini berada di tahun terakhir kontraknya. Dengan kata lain, kontraknya bersama Liverpool akan habis pada musim panas mendatang.
Fakta masih belum adanya indikasi Mohamed Salah akan menandatangani kontrak baru dengan Liverpool membuat banyak pihak meragukan masa depannya.
Apalagi di awal musim, Mohamed Salah mengisyaratkan bahwa ini bisa menjadi musim terakhirnya di Liverpool, tempat ia bermain sejak hengkang dari Roma pada 2017.
(krs/tunai)