Jakarta –
Para pecinta olahraga pasti sudah tidak asing lagi dengan pelacak kebugaran, perangkat untuk memantau dan mencatat semua data terkait kebugaran. Teknologi serupa juga tersedia untuk mencatat data terkait ereksi, khususnya untuk Mr.
Seperti kebanyakan pelacak kebugaran, perangkat dari FirmTech ini dimaksudkan untuk digunakan sepanjang hari. Termasuk juga saat berhubungan seks. Cara penggunaannya seperti cincin Mr. P yaitu dililitkan pada pangkalnya.
Sensor pada perangkat ini akan mengukur dan mencatat berbagai data terkait ereksi sepanjang hari, termasuk durasi dan kekerasannya. Ereksi yang terjadi saat tidur akan dihitung sebagai ereksi malam hari.
Data yang dikumpulkan dapat ditransfer ke ponsel melalui beberapa aplikasi. Semua data akan diproses dan diubah menjadi skor ‘kebugaran ereksi’.
“Lacak performa seksual dan ereksi malam hari untuk membuat Erectile Fitness Score (EFS) untuk data penting mengenai kesehatan pembuluh darah dan seksual,” tulis FirmTech di situs resminya.
Menurut Mayo Clinic, disfungsi ereksi, atau ketidakmampuan mencapai dan mempertahankan ereksi saat berhubungan seks, mungkin merupakan tanda awal masalah jantung di kemudian hari. Sebaliknya, masalah kardiovaskular juga bisa berdampak pada disfungsi ereksi.
Pria yang menderita disfungsi ereksi bukanlah tanda adanya gangguan jantung. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pria dengan disfungsi ereksi yang tidak diketahui penyebabnya harus memeriksakan diri.
Simak video “Faktor-Faktor yang Dapat Memicu Disfungsi Ereksi pada Pria” (atas/atas)
