Pacar Cristiano Ronaldo Dirawat di RS karena Pneumonia, Begini Kondisinya

Jakarta –

Baru-baru ini terungkap pacar Cristiano Ronaldo, Georgina Rodriguez, dirawat di rumah sakit selama empat hari karena pneumonia. Berita tentang kesehatannya dibagikan oleh wanita berusia 30 tahun itu melalui Instagram Stories.

“Aku akhirnya kembali ke rumah!” Saya menghabiskan empat hari di rumah sakit karena pneumonia, saya baik-baik saja sekarang, tetapi saya masih dalam masa pemulihan di rumah bersama keluarga saya,” jelas Rodriguez, dikutip dari Daily Mail, Kamis (31/10/2024).

The Sun melaporkan bahwa Rodriguez dirawat di rumah sakit Jerman di Riyadh, Arab Saudi, tempat dia tinggal bersama Ronaldo.

Influencer dan model tersebut telah berkencan dengan superstar Portugal Ronaldo sejak 2016 setelah mereka bertemu di toko Gucci di Madrid. Mereka memiliki dua anak, sedangkan Ronaldo memiliki tiga anak lainnya dari hubungan sebelumnya.

“Saya harus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh staf di rumah sakit, para dokter, para perawat, dan semua orang. Mereka merawat saya dengan sangat baik dan saya sangat bersyukur untuk itu,” lanjutnya.

Menurut National Health Service (NHS) Inggris, pneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi.

Meskipun sebagian besar orang dapat pulih dalam dua hingga empat minggu, beberapa orang berisiko mengalami sakit parah dan memerlukan perawatan di rumah sakit, seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan mereka yang memiliki riwayat penyakit paru-paru.

Menurut NHS, gejala pneumonia antara lain: batuk berdahak, dengan dahak berwarna kuning atau hijau, sesak napas, suhu tinggi, nyeri dada, nyeri badan, kehilangan nafsu makan, merasa sangat lelah, sesak napas, dan mengeluarkan suara batuk. bayi juga bisa mengeluarkan suara batuk. Hal ini biasa terjadi pada orang lanjut usia

Apa penyebab pneumonia?

Berikut kelompok orang yang berisiko tinggi terkena pneumonia: perokok aktif yang pernah mengalami stroke (0-2 tahun) dan lansia (di atas 65 tahun). Seperti steroid, minum antibiotik jangka panjang, dll. Ia memiliki riwayat asma, gagal jantung, diabetes, HIV/AIDS, cystic fibrosis dan penyakit kronis lainnya. Kondisi ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga memudahkan virus dan bakteri menginfeksi paru-paru. Namun infeksi bakteri merupakan penyebab paling umum dari pneumonia pada orang dewasa, yang biasa dikenal dengan virus corona (virus penyebab COVID-19) juga dapat menyebabkan pneumonia. Dibandingkan kondisi lain, pneumonia akibat virus corona lebih berbahaya. Tonton video “Pukulan Paru Basah Fatal yang Menyebabkan Kematian” (naf/kna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top