Jakarta –
Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog saat ini berjumlah 1,6 juta ton. Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan stoknya aman hingga akhir tahun.
Stok beras di Jakarta saja mencapai 140 ribu ton. Zulhas pun meyakini pasokan beras akan meningkat seiring dengan program cetak beras yang dicanangkan pemerintah.
“Jadi stok beras kita sangat aman dan cukup, jadi masyarakat, pedagang, dan masyarakat tidak perlu khawatir, berasnya cukup. Selain itu, tahun depan program sawah baru, intensifikasi, dan lain-lain juga akan berjalan dengan baik. ,” kata Zulhas di Gudang Bulog Sunter Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/11/2024).
Pemerintah menugaskan Bulog untuk memastikan stok mencapai 2 juta ton hingga akhir tahun. Zulhas menuturkan, masih ada impor beras sebanyak 850 ribu ton dari kuota tahun ini sebanyak 3,6 juta ton.
“Iya sekarang (stok Bulog) ada 2 juta (ton), dan masih ada 850 ribu ton. Ya tentu akan diikuti, kalau bisa tahun ini bisa masuk semua 850 ribu ton. Artinya stok kita akan lebih besar, “lebih siap, lebih kuat,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono juga membenarkan, stok Bulog saat ini sebanyak 1,6 juta ton cukup hingga akhir tahun. Namun beras impor masih akan diolah sebanyak 850 ribu ton.
“Saat ini 1,6 juta ton. (Stok) sudah lebih dari cukup. Prosesnya (pajak impor masuk) masih normal, nanti di pelabuhan-pelabuhan di 33 wilayah (pajak impor masuk),” jelasnya.
Simak Videonya: Presiden Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Saat Kekeringan
(ya/tidak)