Jakarta –
Jutaan diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh dunia memberikan potensi pasar yang besar bagi produk dalam negeri untuk dimasukkan dalam rantai perekonomian global. Kondisi inilah yang melatarbelakangi terciptanya Master Bagasi sebagai aplikasi e-commerce lintas negara pertama di Indonesia yang menampilkan ribuan produk asal Indonesia.
Saat ini, Luggage Master telah memperluas jangkauannya ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha dalam negeri agar produknya bisa tersebar luas di berbagai pelosok tanah air.
Amir Hamzah, pendiri dan CEO Master Bagasi, mengatakan perusahaan yang didirikannya pada tahun 2021 ini akan memudahkan diaspora Indonesia dalam memenuhi kebutuhannya yang mungkin terbatas di luar negeri. Dari negaranya masing-masing, diaspora Indonesia dapat dengan mudah berbelanja online berbagai produk mulai dari makanan, minuman, fashion, kosmetik, dan kerajinan tangan.
Saya membayangkan diaspora Indonesia yang selama ini kesulitan mendapatkan rempah-rempah asli Indonesia atau mungkin oleh-oleh buatan tangan atau pakaian batik khas Indonesia, kini bisa mengaksesnya melalui Master Bagasi, kata Hamzah dalam keterangan tertulisnya.
Hamzah mengatakan, Master Baggage juga dapat menjadi sarana bagi diaspora Indonesia untuk memperkenalkan berbagai jenis produk asli Indonesia kepada rekan-rekannya dan rekan-rekannya yang berkewarganegaraan asing.
“Selain bisa berbelanja, diaspora juga bisa sekaligus mengirimkan barang dari Indonesia melalui Master Baggage. Jadi, belanja kebutuhan produk Indonesia dan pengiriman barang pribadi mudah diakses hanya dengan satu aplikasi,” kata Hamzah.
Hamzah mengatakan Master Bagasi merupakan salah satu startup Indonesia yang memiliki potensi besar untuk terus berkembang secara mantap di masa depan.
Disebutkan bahwa Master Bagasi masuk dalam 30 besar startup Indonesia Business StartUp Matchmaking (IndoBisa) 2024 yang disusun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kode Creative Hub. Selain itu, Master Baggage juga terpilih menjadi salah satu peserta NextHub Global Summit 2024 yang diselenggarakan di Bali pada akhir September lalu.
“Pemilihan kami pada ajang IndoBisa 2024 dan NextHub Global Summit 2024 menunjukkan bahwa Master Bagasi akan terus berekspansi di pasar global. Kedepannya, kami berharap Master Bagasi dapat menjadi jalan untuk memajukan UKM. Dengan memasuki rantai perdagangan global, produk mereka “mudah diakses dari mana saja dan kapan saja,” kata Hamzah.
Berdasarkan data terkini, aplikasi Master Baggage telah diunduh lebih dari 20.000 kali dan telah memenuhi kebutuhan belanja diaspora Indonesia di lebih dari 100 negara di dunia. Tonton videonya “Video. Penjelasan Google soal Kominfo yang meminta penghapusan “Rapat” (agt/agt)