Jakarta –
Presiden ke-7 RI Joko Widodo meninggalkan Jakarta menuju Solo menggunakan pesawat TNI. Keinginan ini ditularkan melalui udara
Ia berangkat solo pada Minggu sore (20/10/24) dalam unggahan TNI AU.
Dispenao mengatakan, jet tempur TNI AU terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Bandara Adi Somermo untuk memberikan penghormatan kepada Presiden ke-7 RI.
Pengawalan terdiri dari empat pesawat F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14 TNI AU, tiga unit pesawat T-50E Golden Eagle dari Skadron Udara 15, dan satu unit Sukhoi SU-1 dari Skadron Udara 11. Sebanyak 30 pesawat MK2 dikerahkan. telah dikerahkan, tambahnya.
Dalam penerbangan tersebut, Komandan Penerbangan TNI AU Letkol Penb Bambang Alia “Sphinx” Yudhisthira memberikan salam khusus dari kokpit. Berikut instruksinya
Selamat siang, selamat kepada Bapak Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo. Mari kita berbincang dari kokpit jet tempur yang menerbangkan pesawat bapak/ibu di kanan dan kiri. Kami pejuang TNI Angkatan Udara Skuadron Udara 3 Skadron Udara 11, “Kata Skadron Udara 11. Skadron Udara 14 dan Skadron Udara 15,” ujarnya.
“Pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat atas pensiunnya Anda sebagai Presiden Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih atas segala kiprahnya dalam mendukung bangsa Indonesia, khususnya dalam menunjang kemampuan TNI AU,” ujarnya.
“Merupakan kehormatan bagi kami untuk menjadi pendamping Anda dalam penerbangan bersejarah ini. Kami berharap dengan doa kami semoga Anda mendapatkan kesehatan dan kebahagiaan di masa pensiun Anda,” ujarnya.
Mohon doanya juga untuk menjaga kemerdekaan NKRI dari TNI Angkatan Udara agar kami dapat meneruskan perjuangan anda untuk negeri ini. Panggilan. Pnb Bambang
Menghentikan pesan dari kokpit, Letkol Pynab Bambang menambahkan, “Selamat tinggal pesawat bersejarah ini, selamat datang di kami personel TNI AU. Halo Swa Bhuna Paksa. Terima kasih, selamat siang.”
Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, membalas pujian tersebut dengan mengatakan, “Saya, Joko Widodo, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan dedikasinya semua. Saya yakin kedaulatan dan kedaulatan kita harus dijaga karena usaha kalian. Sekali lagi terima kasih ketika di Solo.” Malmingan” (msl/fem)
