Manchester –
Ruud van Nistelrooy mengungkap kisah Eric ten Hoag yang dipecat Manchester United. Dikatakannya, Ten Hoag bangga telah menganugerahkan dua piala selama menjabat.
Erik ten Hoag mengakhiri dua musimnya di Manchester United. Pihak klub akhirnya memecatnya pada Senin (28/10).
Erik ten Hoag menjabat sebagai manajer Manchester United sejak musim panas 2022. Tenhaag memainkan 128 pertandingan untuk Setan Merah.
Hasil buruk di awal musim membuat sepuluh Hoag dipecat petinggi MU. MU tenggelam ke peringkat 14 klasemen Liga Inggris dan belum pernah memenangi satu pun dari tiga pertandingan Liga Europa.
Manajer sementara MU Ruud van Nistelrooy yang sebelumnya menjabat sebagai asisten Erik ten Haag mengungkap momen terakhirnya bersama ten Haag. Van Nistelrooy mengatakan Ten Haag sangat kecewa dengan pemecatannya.
“Saya melihatnya di sini Senin lalu. Dia jelas sangat kesal karena dia sangat peduli dengan klub,” ujarnya seperti dikutip dari Mirror.
“Saya masih memiliki hubungan baik dengannya,” lanjutnya, “Ten Haag mencintai klub ini.”
Ruud van Nistelrooy memberi isyarat agar Eric de Haag pergi dengan kepala tegak. Ia sukses mengantarkan dua trofi untuk Manchester United. Hague memenangkan Piala Carabao di musim pertama dan Piala FA di musim kedua.
Dia menyimpulkan: “Dia terluka, tapi dia bangga dengan apa yang dia capai di sini dengan dua trofi. Itulah sejarah yang dia tinggalkan.”
Tonton videonya: Erik ten Haag dipecat MU!
(mati/mentah)