Jakarta –
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan rata-rata harga Minyakita nasional naik 7,6% di atas harga eceran tertinggi (HET) menjadi Rp 16.900 per liter.
Selisih harga aktual dengan rata-rata nasional sebesar 7,6%. Harga rata-rata nasional saat ini Rp 16.900/liter dimana HET (Minyakita) Rp 15.700/liter,” kata Direktur Inflasi Bahan Pokok dan Esensial Bambang Wisnubroto. area pertemuan dikutip di YouTube Kementerian Dalam Negeri Indonesia, Senin (28/10/2024).
Bambang mengatakan, peningkatan ini menjadi perhatian Kementerian Perdagangan, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
“Ini menjadi perhatian kita, kita memberikan perhatian khusus pada wilayah Nusa Tenggara dan Maluku-Papua yang kesenjangannya di atas 10% (di atas HET), Nusa Tenggara 11,5%, Maluku-Papua 13,4%. Ini yang menjadi fokus kita,” ujarnya. menjelaskan.
Bambang juga mengungkapkan, ada 30 daerah yang mengalami kenaikan harga Minyakita hingga Rp 18.000-20.000/liter.
“30 wilayah itu menjadi prioritas intervensi. Kami mohon bantuan Kementerian Perdagangan untuk segera turun tangan. Harga BBM (30 wilayah) di atas Rp 18.000 per liter di Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Simeulue,” jelasnya. (itu/foto)
