Jakarta –
Erling Haaland dikritik karena perilakunya usai melemparkan bola ke kepala Gabriel Magalez. Ia menegaskan, kejadian ini semata-mata karena suasana pertandingan.
Sundulan itu terjadi September lalu, saat Manchester City bermain imbang 2-2 dengan Arsenal di Stadion Etihad. Gol telat John Stones membuat Haaland keluar dan tertinggal dari Gabriel.
Intensitas atmosfer pertandingan yang menyaksikan rival-rival bersaing memperebutkan gelar Liga Inggris dalam dua musim terakhir, terasa bahkan setelah pertandingan usai. Haaland pernah mengejek Mikel Arteta yang rendah hati, lalu menyebut Gabriel Jesus ‘konyol’.
Sebelum bermain untuk Norwegia di UEFA Nations League, Haaland kembali ditanyai soal insiden pelemparan bola saat itu.
“Itu terjadi di tengah panasnya pertandingan dan ini adalah pertandingan di mana segalanya terjadi,” jawab Haaland, dikutip Metro.
“Apa yang terjadi di lapangan sepak bola ya, hanya terjadi di lapangan sepak bola saja, begitulah, saya tidak menyesal dalam hidup saya,” imbuhnya.
Haaland dikritik mantan pemain Arsenal Ian Wright dan disebut pengecut. Pasalnya Haaland melakukannya di belakangnya saat Gabriel tidak bisa melihatnya.
Tonton video “Guardiola membandingkan jumlah gol dalam pertandingan melawan Belanda” (raw/mrp)