Liverpool –
Curtis Jones bersinar saat Liverpool mengalahkan Chelsea 2-1. Gelandang muda Liverpool itu membantah tuduhan melakukan diving untuk mendapatkan penalti.
Jones menjadi starter di laga besar Liverpool melawan Chelsea di Anfield, Minggu (20/10/2024). Setelah 25 menit, The Reds tertinggal 12 poin setelah Jones terjatuh setelah bertabrakan dengan Levi Colwill.
Mohamed Salah melangkah maju sebagai manajer Liverpool. Superstar sepak bola Mesir itu mencetak gol penalti ini setelah tendangannya menyebabkan Robert Sanchez terjatuh ke arah yang salah. Dominasi tim tuan rumah berlanjut hingga babak kedua.
Selepas restart, Chelsea langsung membalas dengan menyamakan kedudukan melalui Nicholas Jackson. Namun, pertandingan itu tidak berlangsung lama karena Curtis Jones kembali mematahkan servis The Blues dan mencetak gol kemenangan timnya pada menit ke-51.
Curtis Jones bersikeras bahwa gol penalti Liverpool dijatuhkan karena dia merasakan kontak dari Colville. Jones tidak berpura-pura terjatuh, seperti yang dituduhkan oleh beberapa fans.
Pesepakbola berusia 23 tahun itu menjelaskan kepada Sky Sports: “Saya belum pernah melakukan diving. Saya merasakan kontak, saya terjatuh dan itu adalah penalti.
Penampilan apik Jones telah mengembalikan Liverpool ke puncak klasemen Liga Inggris. The Reds tertinggal satu poin dari juara bertahan Manchester City di peringkat kedua dengan 21 poin.
“Menang adalah hal yang paling penting. Saya sangat sibuk, tapi saya senang kami menang,” kata Curtis Jones.
Setelah lolos ujian Chelsea, Liverpool akan menghadapi dua laga sulit di masa depan. Mohamed Salah dan kawan-kawan akan bertandang ke RB Leipzig pada laga Liga Champions tengah pekan depan sebelum menyambangi markas Arsenal. (mentah/mentah)