Jakarta –
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Paslon) DKI Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) ingin menggelontorkan dana Rp 300 miliar untuk berinvestasi di UKM. Termasuk para pedagang di Kota Tanah Abang.
Wakil Gubernur III Pramono Anung menanggapi program tersebut dengan menjawab pertanyaan seputar penurunan jumlah pedagang di pasar tradisional di DKI Jakarta belakangan ini. Menurutnya, yang membuat pengunjung sepi bukan kualitas, melainkan masyarakat lebih memilih berbelanja online.
“Masalah utamanya adalah masyarakat membeli secara online, dan harganya lebih murah,” kata Pramono. Jadi pemerintah Jakarta harus turun tangan. “Yang pertama adalah memudahkan masyarakat berbelanja di Tanakh Abang.” Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024) Rapat Wakil Gubernur DKI Jakarta-Kawagub.
Pramono mengatakan, Tanah Abang harus ditata ke depan. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta memerlukan bantuan dana dalam pengelolaan Tanah Abang. Dalam hal ini, pihaknya menyiapkan dana Rp300 miliar untuk membantu UKM tersebut.
Ia mengatakan: “Kami telah menyiapkan investasi sebesar 300 miliar dolar bagi para pengusaha di Tanakh Abang, khususnya bagi para pengusaha di tingkat kelas menengah.
Menurutnya, yang lebih penting adalah bersikap adil antara pedagang yang berjualan langsung di Tanah Abang dan yang berjualan online. DKI memberikan perhatian khusus kepada Pemprov DKI untuk memastikan Partai Tanah Abang berjalan adil.
Selain itu, pihaknya akan menciptakan 500.000 lapangan kerja di Jakarta. Termasuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil, menengah, dan mikro untuk masuk dan berjualan di pasar Tanakh Abang.
“Secara pribadi yang terpenting adalah promosi Tanah Abang, investasi, kemudahan akses dan yang lebih penting meningkatkan semangat untuk mengembalikan Tanah Abang sebagai pusat grosir internasional pertama di Asia Tenggara,” ujarnya.
“Itu akan kita lakukan, kita akan ngobrol dari hati ke hati dengan mereka, dan kita akan melakukan apa yang ingin kita lakukan di Tanah Abang,” imbuhnya. (shc/rd)