Jakarta –
Sebuah video tersebar di media sosial yang memperlihatkan seorang penjual sedang menggoreng wajan instan dalam plastik bening. Banyak konsumen yang khawatir cara memasak ini diduga dapat menyebabkan kanker.
“Ini cara memasak yang unik,” tulis videografer media sosial X.
“Rasanya tidak seperti kanker,” kata salah satu pengguna.
Menurut Joddy Arya Laksmono, ahli kimia Lembaga Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pressure cooker berbahan plastik dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan. Jika kemasan plastik terkena suhu tinggi, bahan kimia dapat terlepas.
Joddy menjelaskan: “Paparan panas dapat menyebabkan plastik terurai, menyusut dan terurai menjadi partikel kecil yang disebut mikroplastik. Orang dapat menelan mikroplastik ini, menumpuk di dalam tubuh, dan menyebabkan kerusakan organ dalam jangka panjang.” hubungi ANBALI NEWS, Minggu (3 November 2024).
Plastik terklorinasi seperti PVC juga dapat menghasilkan dioksin jika terkena suhu tinggi. Dioksin bersifat karsinogen dan jika terpapar dalam jumlah besar, dapat meningkatkan risiko kanker, gangguan hormonal, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Suhu tinggi juga dapat menyebabkan plastik melepaskan senyawa, terkadang menghasilkan bahan kimia baru yang belum diuji toksisitasnya pada manusia.
“Hal ini meningkatkan risiko toksisitas baru selama pemanasan plastik,” katanya. Tonton video “Video: BPOM hilangkan kontaminasi bakteri dari Latio Foods China” (kna/kna)