Jakarta –
Mencapai usia 100 tahun atau lebih sering dianggap sebagai bukti luar biasa bagi kesehatan dan kelangsungan hidup seseorang. Tentu setiap orang ingin panjang umur dan sehat.
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang apa sebenarnya rahasia umur panjang. Apakah faktor genetik berperan, atau gaya hidup sehat berperan besar?
Dikutip dari Healthline Meskipun centenarian (istilah untuk orang yang berusia 100 tahun ke atas) masih merupakan persentase kecil dari populasi, tren ini diperkirakan akan meningkat di masa depan.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di JAMA Network Open oleh sekelompok peneliti di China menunjukkan bahwa gaya hidup sehat di usia tua menjadi faktor penting untuk mencapai usia 100 tahun.
Dalam penelitian terhadap lebih dari 5.200 orang dengan usia rata-rata 94,3 tahun, peneliti menggunakan data dari Survei Umur Panjang Sehat Jangka Panjang Tiongkok, salah satu survei terbesar pada kelompok usia ini.
Faktor gaya hidup sehat dinilai menggunakan Healthy Lifestyle Score (HLS-100), meliputi kebiasaan merokok, frekuensi olahraga, dan keragaman pola makan.
Pengamatan selama beberapa tahun menunjukkan bahwa orang yang menjalani gaya hidup sehat lebih mungkin mencapai usia 100 tahun dibandingkan kelompok kontrol yang meninggal sebelum usia tersebut.
Setelah mengontrol beberapa variabel seperti tingkat pendidikan, status perkawinan, indeks massa tubuh (BMI), konsumsi alkohol dan kondisi medis kronis, kebiasaan gaya hidup sehat ditemukan berhubungan dengan penuaan.
Namun, dokter penyakit dalam Su Hlaing Hin memperingatkan bahwa penelitian ini tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat.
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, termasuk potensi bias dalam pelaporan gaya hidup dan kegagalan mempertimbangkan faktor sosial ekonomi yang berperan dalam umur panjang.
Honey menjelaskan, pola hidup sehat di sini antara lain tidak merokok, rutin berolahraga, dan pola makan bervariasi.
Ahli diet terdaftar Dan Gallagher dari Eagle Nutrition menambahkan bahwa bagi orang lanjut usia, gaya hidup sehat bisa berbeda-beda, namun aktivitas fisik dan rasa kebersamaan memiliki manfaat yang sangat penting.
Kesetaraan ini diketahui menjadi salah satu ciri penduduk di “zona biru”, wilayah dengan angka harapan hidup yang tinggi.
Gallagher juga menekankan pentingnya konsumsi protein dan lemak sehat untuk menjaga vitalitas seiring bertambahnya usia.
Para peneliti menekankan bahwa kebiasaan tidak merokok berperan penting dalam mengurangi risiko kematian dini dan meningkatkan umur panjang.
Penelitian menyimpulkan bahwa gaya hidup sehat dapat meningkatkan peluang Anda untuk hidup sehat hingga usia tua hingga 100, terutama dengan tidak merokok, mengonsumsi makanan yang bervariasi, dan berolahraga secara teratur. Tonton video “Inspirasional! Nenek punya tubuh kekar di usia 68” (kna/kna)