Beda Alasan Denada Dulu dan Kini Tutupi Wajah Aisha Pakai Stiker di Medsos

Jakarta –

Putri Denada, Aisha Avrum, kini berusia 12 tahun. Denada memindahkan Aisha ke Singapura untuk pengobatan leukemia yang dideritanya.

Sudah 4 tahun Aisha menyelesaikan kemoterapi. Kini, Aisha bersekolah dan berinteraksi dengan teman-temannya.

Namun hingga kini lepas dari sorotan, Dena masih menggunakan penutup wajah untuk menutupi wajah putrinya.

“Sebenarnya banyak sekali alasannya dulu dan sekarang. Dulu karena dia sakit. Ingat dulu, aku pernah bilang padamu kalau aku menutup semua cermin di rumah karena dia tidak puas dengan penampilannya. Hiduplah hadir,” jawab Denada. Melihatnya di acara pagi.

Denada berusaha memahami perasaan putrinya saat itu. Ia yakin Aisha tidak akan suka jika orang lain melihat keadaannya seperti itu.

“Kalau menurutku dia tidak senang saat bercermin, maka orang-orang juga tidak akan senang melihatnya seperti itu,” ujarnya.

“Sekarang alhamdulillah semuanya sudah kembali dan saya punya alasan lain. Pertama, demi keamanan dan kenyamanan, saya di Singapura bersamanya, kami menjalin hubungan jangka panjang dan saya tidak punya banyak pekerjaan untuk merawatnya. , tinggal bersamanya, demi kenyamanannya “dan demi keselamatannya”, lanjut Denada, hingga saat ini ia telah membalut wajah Aisha dengan perban.

Selain itu, sebagai seorang Muslim, Dena juga meyakini Ayurveda. Namun suatu hari, ketika saatnya tiba, Denada memberikan kebebasan kepada Aisha untuk menunjukkan wajahnya.

“Iya, mungkin suatu saat nanti kalau dia sudah dewasa, saat dia mengambil keputusan sendiri… (membuat wajah) itu pilihannya,” jelasnya.

Mantan istri Jerry Aurum, Ayesha, mengaku menanyakan identitas tersembunyinya di media sosial. Dena mencoba menjelaskan.

“Saya bertanya kepadanya dan menjelaskan kepadanya, ‘Akan ada saatnya Anda bisa melakukan itu,’” kata Denada. Lihat “Denada pastikan mantan suami tetap berhubungan dengan anak” (pus/wes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top