Jakarta —
Gaya hidup merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus besar. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah jumlah makanan yang dikonsumsi. Faktanya, makanan tertentu bisa meningkatkan risiko kanker usus besar.
Spesialis penyakit dalam, konsultan hematologi-onkologi Dr. Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan, makanan olahan, makanan olahan, dan konsumsi daging merah berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar di usia muda.
Selain itu, pola makan rendah serat dan konsumsi minuman seperti alkohol juga meningkatkan risiko kanker usus besar.
“Mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan dapat menurunkan risiko kanker usus besar,” ujarnya saat diwawancara ANBALI NEWS, Kamis (11/7/2024).
Dokter Andhika mengatakan sebaiknya mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayur mayur, dan makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt yang membantu menjaga kesehatan usus.
Di sisi lain, angka kejadian kanker usus besar semakin meningkat pada usia muda atau di bawah 50 tahun.
Menurut dr Andhika, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar, seperti genetika, pola makan tinggi lemak, obesitas, paparan lingkungan tertentu, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Saksikan video “Meninggalnya Moderator Hilbram Dunar akibat Kanker Usus Besar” (suc/naf)