Jakarta –
Mantan vokalis atau penyanyi One Direction Liam Payne telah meninggal dunia. Ia ditemukan setelah terjatuh dari lantai tiga sebuah hotel di ibu kota Argentina, Buenos Aires, demikian konfirmasi polisi setempat, Rabu (16/10/2024).
Musisi asal Inggris berusia 31 tahun itu dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon kamar hotelnya.
Dalam pernyataannya, Polisi Metropolitan mengatakan bahwa mereka dipanggil ke sebuah hotel di kawasan Palermo karena adanya laporan tentang seorang pria yang diduga berada di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan. Dokter mengumumkan kematian penyanyi tersebut setelah memeriksa orang tersebut ketika dia ditemukan di teras hotel.
“Hati kami benar-benar hancur dan kami mendoakan keluarga dan orang-orang terkasihnya mendapatkan cahaya dan kekuatan,” tulis MTV Amerika Latin dalam sebuah unggahan di platform media sosial X.
Payne menjadi terkenal secara global sebagai anggota grup pop One Direction yang sekarang sudah bubar bersama Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan dan Louis Tomlinson.
Dia kecanduan narkoba
Awal bulan ini, Payne menghadiri konser mantan rekan satu bandnya Niall Horan di Buenos Aires. Musisi tersebut berbicara terus terang di jejaring sosial tentang perjuangannya melawan kecanduan dan waktunya di fasilitas rehabilitasi.
Bintang pop itu juga berbicara terbuka tentang fakta bahwa ia berulang kali ingin bunuh diri ketika menjadi pecandu narkoba.
“Ada hal-hal yang tidak pernah kubicarakan sama sekali.” Itu sangat, sangat, sangat buruk. Itu masalahnya,” ujarnya dalam podcast CEO Diary 2021. “Dan baru setelah saya melihatnya, saya berpikir, ‘Oke, saya harus memperbaiki diri.’
Dalam wawancara tahun 2019 dengan Men’s Health Australia, Payne mengatakan ketenaran adalah hal yang sulit baginya dan dia sering beralih ke alkohol untuk membantunya.
“Ini hampir seperti mengenakan kostum Disney sebelum naik ke panggung, dan di balik kostum Disney itu saya sering merasa kesal karena tidak ada cara lain untuk memahami apa yang sedang terjadi,” katanya. Maksudku, itu menyenangkan. Kami bersenang-senang, tapi beberapa bagian menjadi sedikit beracun.”
Pada tahun 2023, Payne memposting video di YouTube di mana dia mengungkapkan bahwa dia telah sadar selama 100 hari setelah menjalani rehabilitasi.
“Saya merasa lebih bisa mengendalikan hidup saya, dan segala sesuatu yang menjauh dari saya, saya merasa lebih bisa mengendalikannya,” kata Payne dalam video tersebut.
“Saya hanya perlu meluangkan waktu untuk diri saya sendiri karena saya menjadi seseorang yang tidak saya kenal lagi.” Dan saya yakin Anda juga tidak demikian. Saya berada dalam kondisi yang buruk hingga saat itu dan saya sangat senang bisa menunda kehidupan dan pekerjaan.”
Sebelum ditemukan tewas pada hari Rabu, Payne memposting di Snapchat tentang perjalanannya di Argentina, berbicara tentang menunggang kuda, bermain polo, dan berharap dapat kembali ke rumah untuk melihat anjingnya.
“Hari ini adalah hari yang indah di Argentina,” ujarnya dalam video tersebut. Simak video “Video: Berikut Hasil Otopsi Liam Payne” (naf/kna)
